ANAK TERLANTAR
Masih Terlihat Trauma, Begini Kondisi Balita yang Dikurung Pamannya di Gudang
Rahman, balita berusia 4 tahun yang dikurung sang paman di gudang masih terlihat trauma. Begini kondisinya menurut Kapolsek Batuaji.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengungkapkan, kedua balita yang ditemukan dikurung pamannya dalam gudang di rumahnya di Perumahan Central Park Residence Tanjunguncang terlihat masih trauma.
"Masih terlihat betul trauma di wajah anak itu," kata Syafruddin saat ditemui Tribunbatam.id, Sabtu (25/8/2018).
Rasa trauma itu terlihat, kata Syafrudin, saat dia menggendong Rahman, pelukannya saat erat dan tidak mau dilepas.
Baca: Sudah Mau Bicara, Satu Kata Ini yang Diucapkan Balita yang Dikurung Pamannya di Gudang
Baca: Lebih Dua Tahun Dua Balita Dikurung sang Paman, Ini Pengakuan Tetangga Suryanto
Baca: Tega Kurung Keponakan Sendiri di Gudang, Begini Pengakuan Suryanto pada Polisi
"Dia sangat ketakutan, jadi kalau kita peluk dia juga merasa sangat nyaman dan tidak mau melepas," kata Syafruddin.
Kapolsek mengaku meraya trenyuh dengan kondisi psikis balita tersebut. Dia mengaku dalam hati rasanya ingin menangis saat menggendong anak tersebut.
"Ketakutan dan trauma anak itu kita bisa rasakan saat dia memeluk kita, jadi dalam batin rasanya menangis," katanya. (*)
*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi Minggu 26 Agustus 2018
Tunggu Proses Persidangan, Orangtua korban Pelanataran Anak Tinggal di Rumah Lurah |
![]() |
---|
Suara Tangis Pecah saat Rahman dan Akbar Tidak Kenal Orangtuanya |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: Kasus Penelantaran Anak! Orangtua Rahman-Akbar Tiba di Batam, Keduanya Menangis |
![]() |
---|
Akui Terima Rp 2,5 Juta Sebulan, Suryanto Mengaku Uangnya Untuk Nafkahi Keluarganya |
![]() |
---|
Selalu Kurung Rahman dan Akbar di Gudang saat Keluar Rumah, Ini Alasan Suryanto |
![]() |
---|