10 Fakta Keindahan Pegunungan Arfak Papua Barat
Wisata ke Papua Barat, ada beragam obyek wisata yang bisa dikunjungi seperti di Kabupaten Pegunungan Arfak
Turis menikmati pemandangan Danau Anggi Giji dari Bukit Kobrey, Distrik Sururey, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Kamis (17/8/2018). Danau Anggi Giji merupakan obyek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di Pegunungan Arfak.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Kabupaten Pegunungan Arfak berada di dataran tinggi sehingga punya suhu yang dingin.
Dataran tertinggi di Pegunungan Arfak yaitu sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut.
Di Distrik Anggi misalnya, bila pagi hari bisa mencapai lima derajat celcius. Terkadang kabut juga turun di area Pegunungan Arfak.
4. Akses komunikasi yang buruk

Bendera Merah Putih berkibar di Lapangan Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Jumat (17/8/2018). Lapangan Distrik Anggi berada di ketinggian sekitar 1.750 meter di atas permukaan laut (mdpl).(KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO)
Di Pegunungan Arfak, sinyal internet adalah hal yang langka. Sinyal internet hanya terpancar dari Kantor Dinas Keuangan dan Kantor Bupati tetapi hanya bisa diakses secara terbatas karena diproteksi password.
Provider telekomunikasi di Pegunungan Arfak yang bisa diakses dengan terbatas yaitu Telkomsel.
Di Distrik Anggi Gida, sinyal Telkomsel tak bisa diakses secara menyeluruh.
5. Banyak pendatang
Risma bersama anaknya saat ditemui di warungnya di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Risma adalah salah satu pendatang di Kabupaten Pegunungan Arfak yang berasal dari Sulawesi Selatan.(KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)
Di Pegunungan Arfak, ada banyak pendatang yang bermukim seperti dari Toraja, Sulawesi Selatan; Sragen, Jawa Tengah; Makassar, Sulawesi Selatan; Bone, Sulawesi Selatan; Manokwari, Papua Barat, dan lain-lain.
