MOTOGP
Sirkuit Silverstone Diinvestigasi, Nasib MotoGP Inggris di MotoGP 2019 Ditentukan 6 Minggu
Pembatalan MotoGP Inggris, Minggu (26/8/2018) lalu menjadi tamparan keras bagi penyelenggara MotoGP dan manajemen Sirkuit Silverstone
TRIBUNBATAM.id, SILVERSTONE - Pembatalan MotoGP Inggris, Minggu (26/8/2018) lalu menjadi tamparan keras bagi penyelenggara MotoGP dan manajemen Sirkuit Silverstone, Inggris.
Dihentikannya balapan MotoGP Inggris sangat merugikan karena nilai kerugian sangat besar, baik bagi penyelenggara, pengelola sirkuit, maupun seluruh tim.
Penghentian balapan itu bukan karena hujan lebat karena balapan dalam kondisi lintasan basah adalah hal yang sudah biasa terjadi.
Masalah utama adalah kondisi sirkuit yang tidak layak karena meskipun hujan reda, air mengenang dan membuat kolam-kolam di beberapa tempat.
Dari pemeriksaan sementara, drainase sirkuit juga buruk karena genangan air akibat hujan tak langsung susut dari trek.
Padahal, sirkuitu tersebut baru dilapisi dengan aspal baru, awal tahun 2018 lalu.
Baca: Biasanya Pebalap Dimintai Pendapat, Saat Pembatalan MotoGP Inggris, Diberitahu pun Tidak
Baca: Pihak Silverstone Meminta Maaf Setelah Gelaran MotoGP Inggris Dibatalkan
Baca: MotoGP Inggris - Valentino Rossi Komentari Pembatalan MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone
Direktur balapan MotoGP Mike Webb mengaku kecewa dengan kondisi tersebut karena aspal baru Silverstone justru bergelombang di sana-sini, bahkan lebih buruk dari jalan raya.
Ini adalah kasus kedua yang dialami MotoGP Inggris setelah MotoGP Austria 1980 yang dihentikan akibat cuaca buruk.
Namun masalahnya berbeda karena pada saat itu, air hujan membeku di lintasan sehingga menyebabkan kekhawatiran keamanan.
Pada kasus Minggu lalu, air hanyalah faktor kedua dari penghentian balapan.
Masalah utamanya adalah benjolan yang sangat banyak di sepanjang lintasan, sejumlah tiitik yang jadi kolam setelah hujan reda serta lambatnya air menyusut di trek.
Buruknya kondisi sirkuit memakan korban di Free Practice 4, Sabtu, menjelang kualifikasi.
Pebalap Tito Rabat mengalami luka parah, tibia dan fibulanya patah setelah ditabrak oleh pebalap Franco Morbidelli yang jatuh di tempat terpisah, motornya kemudian menyambar Rabat yang sedang berlari kencang.
Awalnya rencana balapan MotoGP dipercepat 90 menit, namun hujan kemudian turun di pertengahan pemanasan Moto3 dan merendam sirkuit .
Balapan kemudian ditunda selama 2 jam dari jadwal, menunggu lintasan kering. Sejumlah kendaraan penyedot air pun dikerahkan.