Sudjiwo Tedjo: SBY Tak Perlu sampai Nulis 'Tweet' Begini kalau Kita Semua Tahu Diri
Seniman Sudjiwo Tedjo turut menanggapi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Twitter
TRIBUNBATAM.id - Seniman Sudjiwo Tedjo turut menanggapi pernyataan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Twitter.
Melalui Twitternya, Selasa (3/9/2018), SBY mengungkapkan pada 2011 silam Indonesia berhasil menyelenggarakan Sea Games dan sukses menjadi juara, dan selanjutnya Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan Sea Games & jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang & berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini *SBY*," kicau SBY.
Menurut Sudjiwo Tedjo, jika masyarakat 'tahu diri', maka SBY tak perlu mengingatkan tentang kesuksesan Sea Games 2011.
Seniman yang kerap tampil nyentrik ini menegaskan bahwa pencapaian dan kesuksesan di masa ini tak bisa dilepaskan dari usaha di masa lalu.
Sehingga peran kepemimpinan di masa lalu juga tidak bisa dihilangkan begitu saja.
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo menekankan bahwa masa lalu tak melulu tentang utang luar negeri saja.
"Aku bukan pendukung Pak SBY atau siapa pun, tapi kurasa beliau gak perlu sampai nulis twit begini kalau kita semua (termasuk aku) tahu diri.
Yaitu, tak menghilangkan masa lalu atas pencapaian apa pun saat ini.
Jangan cuma utang luar negeri dikaitkan dengan masa lalu, tapi pencapaian-pencapaian saat ini tidak," kicau Sudjiwo Tedjo, Selasa (4/9/2018).
Dalam kicauan selanjutnya, Sudjiwo Tedjo memaparkan bahwa tidak ada satupun peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba.
Termasuk utang luar negeri, jalan tol, dan bandara.
"Pakai prinsip fisika atau biologi sederhana saja.
Nggak mungkin ada satu pun kejadian yg ujug-ujug (tiba-tiba). Pasti ada pijakan masa lalunya.
Utang luar negeri pasti begitu. Pasti terkait utang zaman Pak SBY.
Tapi begitu juga munculnya jalan tol, bandara-bandara," imbuh Sudjiwo Tedjo.
Kicauan Sudjiwo Tedjo (Twitter/Sudjiwo Tedjo)
Diketahui sebelumnya Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait prestasi atlet Indonesia di kancah Asian Games 2018.
SBY mengaku bersyukur dan memberikan apresiasi lebih atas keberhasilan Indonesia di ajang Asian Games 2018.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh SBY melalui kicauan Twitternya, Senin (3/9/2018).
Tak hanya kepada para atlet, SBY juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan semua pihak yang bekerja keras untuk menyukseskan Asian Games.
Selain itu, SBY juga mengapresiasi ide Jokowi yang mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Langkah Jokowi tersebut menurut SBY adalah suatu hal yang baik dan perlu mendapatkan atensi.
SBY juga menceritakan bagaimana kesuksesan penyelenggaraan Sea Games (Pertandingan Olahraga tingkat Asia Tenggara) tahun 2011 silam yang bertempat di Indonesia.
Saat itu Indonesia berhasil menjadi juara pertama Sea Games.
Guna melanjutkan prestasi positif tersebut menuju ke Olimpiade 2032, menurut SBY, perekonomian Indonesia haruslah tumbuh kuat, mengingat biaya penyelenggaraan Olimpiade sangatlah besar.
Lanjut SBY, jika ekonomi kuat, rakyat akan hidup sejahtera dan mendukung Olimpiade di Indonesia.
Di penghujung kicauannya, SBY berdoa agar rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dapat terlaksana.
Berikut ini kicauan lengkap SBY.
Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri & acungi 2 jempol. Kita semua bangga *SBY*
Saya mengucapkan selamat & terima kasih kpd Presiden Jokowi & semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Asian Games 2018 ini sukses besar *SBY*
Saya juga mengucapkan selamat, terima kasih & rasa bangga kepada para atlet, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia *SBY*
Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik & perlu menjadi atensi kita semua *SBY*
Tahun 2011 dulu Indonesia juga sukses besar selenggarakan Sea Games & jadi juara pertama. Setelah itu, kita berjuang & berhasil jadi tuan rumah Asian Games 2018 ini *SBY*
Untuk itu ekonomi Indonesia 14 tahun ke depan harus tumbuh kuat, karena biaya penyelenggaraan Olimpiade jauh lebih besar *SBY*
Jika ekonomi tumbuh kuat & hidup rakyat makin sejahtera, mereka akan dukung penuh Olimpiade di Indonesia *SBY*
Insya Allah suatu saat kita bisa jadi penyelenggara Olimpiade, kalau kita berikhtiar bersama *SBY*.(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)