6 Fakta Tewasnya Ela Nurhayati, Pegawai Bank Ditemukan Bersimbah Darah di Ruang Tamu
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Ela Nurhayati (42), seorang wanita janda cantik.
TRIBUNBATAM.id - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan Ela Nurhayati (42), seorang wanita janda cantik.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pegawai bank bernama Ela Nurhayati (42), ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya di Kampung Pangragajian RT 3/9, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, di mata keluarga merupakan orang yang sangat baik namun tertutup.
Baca: Ella Nurhayati, Karyawati Bank Tewas dengan 23 Tusukan. Ini 4 Fakta Terkait Kasus Tersebut
Baca: Pura-pura Tawarkan Tumpangan, Tukang Ojek Perkosa dan Aniaya Siswi SMA di Tengah Hutan
Baca: Curi Sejumlah Barang dari Dalam Mobil, Empat Anak Ini Diamankan Polisi
Ela tergeletak di ruang tamu dalam kondisi bersimbah darah.
TribunJabar.id telah merangkum sejumlah fakta terkait tewasnya pegawai bank berparas rupawan tersebut:
1. Penyebab Kematian Masih Misteri
Hingga kini, penyebab tewasnya Ela belum diketahui.
Polisi masih melakukan penyelidikan. Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Adi Putra mengatakan, Satreskrim Polres Cimahi bersama Polsek Lembang sudah meminta empat sampai lima orang saksi dan masih menunggu hasil autopsi korban.
"Dari TKP kami lihat ada beberapa luka. Intinya, kami masih lakukan penyelidikan. Nanti kami ungkapkan," ujar Niko di lokasi, Selasa (11/9/2018).
2. 23 Tusukan
Menurut AKP Niko, terdapat 23 luka tusukan di tubuh Ela.
Luka tersebut berada di bagian kiri, pelipis mata kiri, dan dada kanan.
"Ada 23 tusukan semuanya," ujar Niko.
3. Berstatus Janda dan Tinggal Sendirian
Sepupu Ela, Nendi (53) menjelaskan bahwa korban berstatus janda dan tinggal di rumah sendirian.
Ia menambahkan, Ela mempunyai seorang anak yang kini tinggal bersama mantan suami. Ela adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
"Dia (Ela) tinggal sendiri, karena dia telah cerai dengan suaminya dan anaknya tinggal dengan mantan suaminya. Jika libur anaknya kadang dibawa ke rumah Ela oleh mantan suaminya," ujarnya di lokasi, Selasa (11/9/2018).
Ela baru pindah ke tempatnya di Pangragajian baru dua tahun yang sebelumnya tinggal di Cibodas, Lembang.
4. Tak Terdengar Ada Masalah
Nendi mengungkapkan, selama ini Ela tak pernah terdengar mempunyai masalah.
Hal itulah yang kemudian membuat pihak keluarga kaget.
"Jelas kami (keluarga) terkejut karena gak pernah mendengar ada masalah," ujarnya.
Di mata keluarga merupakan orang yang sangat baik namun tertutup.
5. Bela Sungkawa dari Rekan Kerja BRI
Sejumlah ucapan belasungkawa terpampang di sekitar rumah duka Ela Nurhayati (42).
Jenazah Ela dibawa ke rumah duka di Gang GBO, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang dan dimakamkan di TPU Sirnarasa, Jayagiri.
Karangan bunga pun terlihat ada yang berasal dari tempat kerjanya korban. Sehari-hari almurhamah bekerja di BRI.
6. Rayakan Ulang Tahun 6 September
Seorang rekan kerja Ela, Ani Yuliani mengaku terakhir bertemu korban saat Ela merayakan ulang tahunnya pada 6 September.
"Minggu lalu saya ketemunya pas Ela ulang tahun," katanya di pemakaman, Rabu (12/9/2018), seraya mengatakan sangat kehilangan sosok sahabat, rekan kerja yang begitu baik.
"Ela bukan saja saya anggap rekan kerja, tapi sudah seperti keluarga yang kadang menjadi tempat untuk berkeluh kesah," ujarnya.