F-15, Jet Tempur Terbaik AS, Tak Ada yang Berani Melawannya
USAF (United States Air Force atau Angkatan Udara Amerika Serikat) membeli F-15 terakhir pada tahun 2001.
Kelebihan itu membuatnya sangat kuat sehingga ia adalah pesawat tempur pertama yang melebihi kecepatan suara dalam penerbangan vertikal.
F-15 memiliki begitu banyak dorongan yang bisa naik ke enam puluh lima ribu kaki hanya dalam 122 detik.
Dalam penerbangan horizontal, F-15 bisa mencapai kecepatan Mach 2.5, dan berlayar dengan kecepatan Mach 0.9.
Radar pemancaran hidung, AN / APG-63 Eagle, adalah yang paling canggih pada zamannya, radar solid state dengan kemampuan "melihat ke bawah / menembak jatuh" dan jangkauan hingga 200 mil.
Ini memungkinkan F-15 untuk memilih musuh terbang rendah di radar terhadap kekacauan yang dihasilkan oleh tanah.
Dalam perang udara di Vietnam, F-4C Phantom, kurang memiliki senjata khusus. Sehingga ia melewatkan beberapa kesempatan untuk melawan pesawat musuh.
Jadinya, F-15 dengan melengkapi pesawat dengan senapan gileling M61 Vulcan dua puluh milimeter internal.
F-15 juga dirancang untuk terbang dalam jangka panjang. Pesawat ini bisa memawa tiga tangki bahan bakar enam ratus pon dan memiliki jangkauan tiga ribu mil.
Dengan kelebihan itu, F-15 memungkinkan untuk terbang dari benua Amerika Serikat ke Eropa tanpa henti atau pengisian bahan bakar di udara.
Ini juga memungkinkan untuk dengan cepat memperkuat pertahanan udara NATO jika terjadi krisis di Eropa atau segera mengirim F-15 ke Arab Saudi selama Operasi Badai Gurun.
Prototipe F-15 pertama terbang pada 1972 dan produksi serial dimulai pada 1973. Pesawat itu dengan cepat mulai menjadi kekuaran Angkatan Udara AS.
Aksi pertama F-15 terjadi pada 27 Juni 1979, ketika pilot Angkatan Udara Israel, Moshe Melnik, menembak jatuh pesawat Angkatan Udara Suriah MiG-21 menggunakan F-15A.