Di Korsel Bisa Sewa Jasa 'Paman Sangar' Tarifnya Mulai Rp 6,6 Juta Sehari. Ini Tugasnya!
Fenomena perusahaan yang menyewakan jasa "paman" itu dilaporkan mulai berkembang sejak awal September.
Paket itu sebenarnya bisa mempertemukan orangtua pelaku dan korban.
Namun, menghindari adanya perkelahian dan kekerasan, maka biaya itu mencakup empat kunjungan ke orangtua pelaku.
Para orangtua mengaku mendukung adanya perusahaan anti-bully itu. Sebab, sekolah dirasa terlalu lama mengambil sikap.
Sebabnya sikap itu hanya bisa ditempuh setelah adanya pertemuan antara para guru, orangtua pelaku dan korban, pengacara, maupun dewan sekolah.
Namun, Kim Yoon-tae dari Universitas Korea menyatakan, fenomena itu sama sama melawan bully dengan menggunakan bully.
"Aksi orangtua mengambil sikap sendiri tak ideal. Satu-satuya solusi adalah mengembangkan sistem," kata Kim. (*)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah "Bully", di Korsel Muncul Jasa Penyewaan "Paman Sangar"