MOTOGP
MotoGP Aragon - Valentino Rossi dan Vinales Makin Menderita, Ada Apa dengan Yamaha?
Sepanjang akhir pekan ini, Sirkuit Motorland Aragon yang panas seperti neraka bagi dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales
Tak ada yang bisa menjelaskan, baik Valentino Rossi maupun Vinales.
Keduanya hanya bisa bingung ketika ditanya kenapa motornya begitu lamban.
"Aku tidak tahu ... Pokoknya, aku berkeliling dunia, aku melihat banyak kota hebat, aku berbicara denganmu (media)! Ini menyenangkan," begitu kata Valentino Rossi seperti dilansir TRIBUNBATAM.id dari Crash.net.
"Kami sangat menderita, tetapi yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang, berikan informasi maksimal dan berharap kami bisa memperbaiki masalah di masa depan" kata Valentino Rossi seperti dilansir Crash.net.
Perubahan drastis yang dinanti-nanti para penggemar Yamaha sejak San Marino, dua pekan lalu --bahkan sejak 5 balapan terakhir-- ternyata tak kunjung datang.
Kembalinya Rossi ke Yamaha dua tahun lalu memang jauh dari gambarannya akan bisa memperpanjang gelar juara dunia.
Dalam dua tahun terakhir, Rossi baru sekali meraih juara di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 25 Juni 2017 lalu.
Sedangkan Vinales berhasil membuat hasil yang meyakinkan di dua seri awal musim 2017, MotoGP Qatar dan Argentina.
Setelah itu, pebalap Spanyol ini harus menjalani balapan demi balapan yang berat bersama Yamaha.
Rossi mengatakan, ia tidak akan memberitahu apapun kepada para insinyur di paddock Yamaha karena hal itu sudah ia sampaikan sejak musim lalu, berulang-ulang.
Bahwa motor M1 yang dikendarainya memiliki akselerasi yang buruk dan cengkeraman ban yang rendah, yang kemudian disimpulkan karena masalah elektronik.
"Pekerjaan saya bukan untuk mengatakan 'Saya butuh mesin V atau memodifikasi sasis dengan cara ini'. Apa yang sudah saya katakan, kami berada dalam masalah besar di area antara ban dan motor, terutama bagian belakang ban."
Balapan di Aragon lebih buruk lagi karena dengan sirkuit yang sangat panas, cengkeraman ban mereka justru semakin sulit dikendalikan.
Bahkan, Rossi takjub pada Ducati ketika pada sore hari, dengan kondisi lintasan yang panas, mereka bisa mengatasinya.
"Apa yang saya katakan dengan mereka berbeda --elektronik, karakter mesin dan lain-lain. Saya tidak tahu itu, merekalah yang harus tahu karena data ada pada mereka," kata Rossi.
