Ini Dia Petinggi WhatsApp yang Bertugas Menerima Laporan Palsu, Perketat Sebaran Hoaks
Untuk semakin memperketat sebaran hoaks, WhatsApp baru saja mengangkat pejabat baru untuk layanan aduan pengguna.
Belum diketahui pula apakah nantinya Lahiri akan mengepalai divisi khusus untuk menangkal sebaran hoaks di India atau tidak.
WhatsApp, dalam pernyataannya juga tidak menyebut akan melacak penyebar hoaks dan berita palsu di India.
Tindak lanjut
Penunjukan Lahiri merupakan langkah terusan setelah pertemuan antara CEO WhatsApp, Chris Daniels dan Menteri Informasi dan Teknologi India, Ravi Shankar Prasad bulan lalu.
Dalam pertemuannya, Ravi mengajukan beberapa hal ke anak perusahaan Facebook itu.
Di antaranya adalah mencari cara untuk melacak pengirim pesan palsu yang beredar di platform, menunjuk petugas layanan aduan untuk mengatasi masalah penyebaran hoaks, dan mematuhi segala hukum serta aturan di India.
Untuk permintaan pertama, WhatsApp mengaku tidak bisa memenuhi hal itu, karena layanan tersebut dilindungi enkripsi, yang tidak memungkinkan untuk mengakses data tersebut.
Di negara berkembang seperti India dan Indonesia, WhatsApp tak hanya menjadi platform berkirim pesan, namun menjadi cara termudah pengguna mendapatkan berita.
Sebab itu, WhatsApp memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi penggunanya dan mengubah fitur untuk tetap menjaga penyebaran berita. (MASHABLE)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dia Petinggi WhatsApp yang Bertugas Menerima Laporan Hoaks"