AFC U16
Timnas U16 Indonesia vs Australia, Garuda Asia Underdog secara Statistik untuk Melaju ke Final AFC
Seberapa kuat potensi Timnas U16 Indonesia melaju sampai ke final Piala Asia (AFC Cup) U-16 2018?
Namun, Australia sudah dua kali melaju ke semifinal tahun 2010 dan 2014.
Pada Piala Asia U-16 2010, langkah Australia ke final dijegal Uzbekistan dengan skor 2-1.
Pada Piala Asia U-16 2014, langkah tim berjuluk Joeys itu dihentikan Korea Utara lewat adu penalti 4-1 setelah bermain 1-1 hingga 90 menit.
Dalam undian pembagian grup 26 April 2018, Australia ditempatkan di pot lebih baik dari Indonesia, yakni Pot 3.
Jika mampu menaklukkan Australia, Bagus Kahfi dkk akan bersua pemenang laga antara Timnas U-16 Jepang dan Timnas U-16 Oman di semifinal.
Jepang dan Oman jauh lebih diunggulkan dari Indonesia dalam pengundian grup.
Jepang dan Oman sudah menorehkan tintas emas di lembaran sejarah Piala Asia U-16.
Jepang juara Piala Asia U-16 dua kali tahun 1994 dan 2006 dalam 15 kali penampilannya.
Piala Asia U-16 1994 masih memakai regulasi lama, yakni tak ada perempat final setelah penyisihan grup, tapi langsung ke semifinal dan memakai sistem perpanjangan waktu.
Kala itu, Jepang menang 4-3 atas Oman lewat perpanjangan waktu di semifinal dan menekuk Qatar 1-0 di final, juga melalui perpanjangan waktu.
Tahun 2006 masih menerapkan perpanjangan waktu.
Tim besutan Yoshiro Moriyama itu menekuk Korea Utara 4-2 di final melalui perpanjangan waktu.
Oman juga sudah dua kali juara Piala Asia U-16, yaitu tahun 1996 dan 2000, dalam 10 kali penampilannya.
Oman juara Piala Asia U-16 1996 setelah menekuk tuan rumah Thailand 1-0 di final.
Pada Piala Asia U-16 2000, Oman juara usai membungkam Iran 1-0 di final.