Kisah Heroik Tim SAR Selamatkan Fitri Leonica yang Tertimbun di Reruntuhan Hotel Roa Roa

Satu korban berhasil diselamatkan dari reruntuhan Hotel Roa Roa pada Minggu (30/9/2018).

IST/Dinas Penerangan Korps Marinir
Evakuasi korban gempa bumi dan tsunami Donggala dan Palu Sulawesi tengah oleh Prajurit Korps Marinir (Kormar) TNI AL, jajaran TNI dan pihak terkait, Minggu (30/9/2018) 

Hotel Roa Roa ambruk saat Palu diguncang gempa magnitudo 7,4 berpusat di Donggala pada kedalam 10 kilometer.

Fitri adalah korban ketujuh yang dievakuasi dalam keadaan hidup.

Korban Meninggal Dunia hingga 1 Oktober 2018 Capai 844 Orang

Korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 844 orang.

Selain itu, sebanyak 632 orang mengalami luka berat. Mereka tengah dirawat di rumah sakit. Angka tersebut berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (1/10/2018) pukul 13.00 WIB.

"Jenazah terus berdatangan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (1/10/2018) siang.

Sutopo memaparkan, jumlah korban meninggal paling banyak berada di Palu, yakni 821 orang. Sebanyak 744 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.

Kemudian, di wilayah Parigi Moutong ada 12 orang meninggal dan di Donggala 11 orang meninggal. "Dari wilayah Sigi belum dapat informasi," ujar Sutopo.

Sutopo menekankan bahwa data ini sementara.

Kemungkinan jumlah korban bisa bertambah.

Ia menjelaskan, korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan setelah gempa dan tersapu tsunami.

Sutopo menambahkan, korban meninggal harus segera dimakamkan karena kondisinya sudah membusuk. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved