Ferdinand Hutahaean Berbalik, Merasa Malu Jadi Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet
adiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf
Saya mengecam keras @RatnaSpaet yang berbohong,
Saya minta agar @prabowo dan @sandiuno serta pak Djoko Santoso mengeluarkan Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan.
Ini sudah diluar kewajaran, kita semua dibohongi dan jadi korban seperti orang bodoh. Tidak bisa diterima," tulis Ferdinand.
Kicauan Ferdinand Hutahaean, Rabu (3/10/2018). (Twitter @LawanPoLitikJW)
Kicauan Ferdinand, Rabu (3/10/2018). (Twitter @LawanPoLitikJW)
Sementara itu, dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), Aktivis Ratna Sarumpaet memberikan pernyataan perihal kabar dirinya yang mengalami penganiayaan.
Ratna memulai dengan meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan.
Dalam siaran live Facebook Tribunnews.com, Ratna menuturkan jika dia melakukan sedot lemak pada pipi bagian kanannya.
"Tanggal 21, saya mendatangi Rumah sakit menemui dokter bedah plastik, kedatangan saya kesitu, beliau akan menyedot lemak di pipi kiri bawah saya," ujar Ratna.
Ratna mengatakan bahkan dirinya tidak percaya bisa mengarang cerita bohong.
"Saya tidak akan pernah menyangka bahwa saya akan terjebak dalam kebodohan ini," ujarnya.
Saat memberikan pernyataan tersebut, Ratna terlihat menangis.
Ratna mengakui bahwa dirinya melakukan operasi plastik di Rumah Sakit (RS) Khusus Bedah Bina Estetika.