LIGA INDONESIA

SANKSI PERSIB - Ridwan Kamil Sebut Sanksi untuk Persib Bandung Itu Sangat Berlebihan

Ridwan Kamil melalui akun twitternya menyebut hukuman yang dijatuhkan terhadap Persib Bandung sangat berlebihan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menyapa penonton saat pertandingan Persib kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018). 

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG -  Persib Bandung dijatuhi hukuman berat oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait insiden yang terjadi pada laga kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Terkait hukuman ini, mantan wali kota Bandung yang kini menjadi gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut bereaksi.

Ridwan Kamil melalui akun twitternya menyebut hukuman yang dijatuhkan terhadap Persib Bandung sangat berlebihan.

Baca: Persib Bandung Dapat Sanksi Berat dari Komdis PSSI, Ridwan Kamil Bereaksi: Itu Sangat Berlebihan

Baca: Hasil CSKA Moscow vs Real Madrid - Gol Cepat di Menit ke-2 Taklukkan Real Madrid di Moscow!

Baca: Hasil Akhir Juventus vs Young Boys - Juventus Menang, Semua Gol Diborong Paulo Dybala

Ridwan Kamil menjelaskan pandangannya terkait hukuman, jika masalah ada di suporter kenapa pemain dikenakan sanksi.

Menurut Ridwan Kamil, kerasnya permainan di lapangan ada wasit yang mengendalikan, ada kartu kuning sebagai peringatan awal, kartu merah untuk kerasnya.

"Adil itu menempatkan segala sesuatu pada tempatnya," tulis Ridwan Kamil.

Berikuti cuitan lengkap dari Ridwan Kamil:

"Terkait sanksi untuk Persib, hemat saya itu sgt berlebihan. Masalahnya ada di supporter, knp para pemain di sanksi jg. Kerasnya permainan di lapangan sudah ada yg namanya wasit. jika keras kartu kuning, jika ekstrim kartu merah. Adil itu menempatkan segala seuatu pada tempatnya."

Sanksi tidak solutif

Sebelumnya, dalam pernyataan resminya, Persib Bandung menyebut sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI tidak solutif dan tidak sesuai fakta di lapangan.

Pernyataan resmi tersebut disiarkan melalui akun resmi Persib Bandung.

Tulisan di laman itu mengungkapkan jika sanksi-sanksi yang diputuskan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkesan tidak profesional dan mengada-ada.

Pasalnya, menurut pihak klub, sanksi tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Di sini, Persib merasa bahwa mereka disudutkan lantaran semua butir sanksi itu tidak mencermikan sisi keadalian.

Lebih lanjut, klub berjulukan Maung Bandung ini menyebut jika seluruh hukuman tersebut tidak solutif.

"Menyikapi keputusan hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 1 Oktober 2018 yang telah dirilis, Persib berpendapat bahwa semua butir hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Persib tidak menimbang semua fakta di lapangan, sama sekali tidak mencerminkan keadilan dan tidak memberikan solusi atas akar permasalahan yang ada," bunyi pernyataan itu.

Setelah mempelajari semua keputusan itu, Persib juga siap melakukan banding dan semua keberatan-keberatan tersebut akan disampaikannya dalam memori bandingnya.

Di akhir, Persib juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya, bobotoh agar menahan diri terkait situasi yang tengah berkembang ini.

Mereka juga meminta agar tidak semakin memperkeruh suasana dan tidak membuat dan terpancing segala bentuk provokasi di media sosial.

Hukuman yang didapat Maung Bandung sendiri merupakan buntut dari laga kontra Persija pada pekan ke-23 Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jawa Barat. (sn)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved