5 Fakta Khabib Nurmagomedov, Petarung UFC yang Kalahkan Conor McGregor. Teman Cristiano Ronaldo
Ia berhasil memenangkan pertarungan setelah McGragor melakukan tap outkarena tak kuasa menahan kuncian leher yang dilakukan Khabib
lihat foto
TRIBUNBATAM.id - Sabtu malam (6/10/2018), laga utama UFC 299 antara Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor, menjadi yang paling ditunggu-tunggu.
Laga tersebut diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Sehari sebelum laga, atmosfer panas pertandingan ini sudah terasa saat McGragor dan Khabib melakukan sesi timbang badan.
Baca: Sambut Kemenangan Khabib, Ustaz Felix Siauw Hingga Dewi Sandra Unggah Komentar Ini
Baca: Begini Cara Mengetahui Last Seen WhatsApp yang Disembunyikan, Ketahuan Deh Aktivitas Si Doi
Baca: Khabib Nurmagomedov: Kenapa Pertanyakan Saya Lompat ? Tapi Tak Bahas Dia Mengejek Agama Saya
Seperti biasanya, McGragor memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan psy war dan trash talk kepada lawannya itu.
Tetapi, pembuktian siapa yang paling tangguh di octagon berhasil diukir Khabib Nurmagomedov.
Ia berhasil memenangkan pertarungan setelah McGragor melakukan tap out (sinyal menyerah) karena tak kuasa menahan kuncian leher yang dilakukan Khabib.
Tidak banyak yang tahu, selain berhasil mengalahkan McGragor atau rekor kemenangan 29 kali tanpa kekalahan, ada fakta menarik lain dari sosok Khabib Nurmagomedov.
Berikut, Intisari merangkum beberapa fakta menarik Khabib Nurmagomedov dikutip dari marca.com.
1. Berlatih gulat dengan beruang saat kecil
Beredar video di media sosial, ada sosok anak kecil yang disebut sebagai Khabib kecil sedang 'bergulat' dengan beruang.
Rupanya memang benar, sosok tersebut adalah Khabib, video itu direkam oleh ayahnya, Abdulmanap.
Tiga hari setelah hari ulangtahunnya yang ke-9 di tahun 1997, Khabib dibawa oleh ke luar oleh ayahnya menuju ke arah anak beruang yang dirantai.
Abdulmanap menyalakan kamera genggam, mengarahkan ke anak keduanya itu dan memerintahkannya untuk bergulat dengan binatang itu.
"Seorang anak selalu ingin ayahnya melihat apa yang bisa dilakukan putranya," kata Abdulmanap.
"Sangat disayangkan bahwa tidak ada yang lebih menarik ketika dia lebih muda. Pada akhirnya, ini adalah ujian karakter lebih dari latihan."
