LIVE STREAMING TVOne - ILC Bahas Kasus Ratna Sarumpaet Malam Ini, Ini Kata Fahri Hamzah

TRIBUNBATAM.ID - Agenda Indonesia Lawyres club (ILC), Selasa (9/10/2018) malam ini akan membahas soal kebohongan Ratna Sarumpaet.

Acara yang dijadwalkan pukul 20.00 WIB ini diberi judul "Dibalik Drama Hoax Ratna Sarumpaet".

Sebelumnya, pimred TV One sekaligus Presiden ILC, Karni Ilyas menyampaikan pengumuman tersebut melalui akun Twitter-nya.

"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita, Selasa malam pkl 20.00, berjudul "Dibalik Drama Hoax Ratna Sarumpaet." Selamat menyaksikan. #ILCRatnaSarumpaet"tulisnya.

Di pengumuman lainnya, Karni Ilyas juga me-retweet video teaser dari acara ILC malam ini.

Anda juga bisa menyaksikan melalui Live Streaming berikut ini:

ILC TVONE 1

ILC TVONE 2

Pastinya banyak orang menanti acara tersebut. Sebab, polemik kebohongan Ratna Sarumpaet ini sempat menghebohkan publik.

Sebelumnya beredar foto wajah Ratna Sarumpaet dalam keadaan lebam.

Ratna Sarumpaet awalnya mengaku kalau dirinya menjadi korban pengeroyokan saat berada di Bandung.

Pengakuan Ratna Sarumpaet itu membuat banyak orang merasa empati, tak terkecuali calon Presiden, Prabowo Subianto.

Bahkan Prabowo sampai menggelar konferensi pers terkait pengakuan Ratna Sarumpaet tersebut.

Keesokan harinya, Ratna Sarumpaet mengeluarkan pengakuan yang menggemparkan.

Dirinya mengaku kalau wajahnya lebam bukan karena dikeroyok, melainkan akibat menjalani operasi plastik.

Polisi pun sampai turun tangan menangani kasus ini, hingga akhirnya Ratna Sarumpaet ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penyebaran hoax.

Untuk itu, ILC pun mengangkat kasus tersebut sebagai tema acara malam ini.

Rupanya, rencana ILC yang akan mengangkat tema soal kasus Ratna Sarumpaet ini mendapat reaksi dari politisi Fahri Hamzah.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah sampai menyarankan agar forum nanti malam ini agar mengundang semua pihak yang sebelumnya telah berkoar-koar soal masalah ini.

Dirinya bahkan berharap agar forum malam nanti bakal panas, layaknya pertandingan UFC antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.

"Pagi bang, Undang semua yang mau debat itu bang biar sekalian forum ini bikin jelas dan menjadi pelepas dahaga publik soal HOAX ini. Juga yang nantang2 kemarin bang biar paten barang itu bang. Ini kita bikin kayak #KhabibNurmagomedov Vs #McGregor bang...."

Ia juga mengatakan kalau acara nanti agar bisa menjadi ajang pelepas dusta dalam sengkarut kasus Ratna Sarumpaet.

"Bro, Kita kan netral ya, Tapi jadikan ILC ntar malam sebagai pelepas dusta dalam isu RS ini...ini seperti ring UFC @TeamKhabib dan @TheNotoriousMMA ...
Setelah itu pada mau terus berantem biar aja..." tulisnya.

Sebelumnya, Fahri Hamzah sempat mempertanyakan soal kasus pencekalan Ratna Sarumpaet oleh pihak kepolisian.

Sambil menuliskan tulisannnya, Fahri Hamzah menyertakan tagar #NalarHukumDemokratis.

Menurut Fahri, kasus hoax yang menimpa Ratna Sarumpaet ini merupakan ujian baru dimana negara demokratis ini harus tetap dijaga.

Akan tetapi, menurutnya, meski sudah mengaku bersalah dan meminta maaf, trapi ada sebagaian kelompok yang memanfaatkan kasus hoax Ratna Sarumpaet ini sebagai kepentingan kelompok.

Di akhir kalimatnya, Fahri Hamzah mengajak masyarakat untuk menonton.

"Kasus HOAX ibu RS ini adalah ujian baru tengah bagaimana #NalarHukumDemokratis dijaga. Setelah beberapa kali kita gagal.

Delik Penyebaran berita bohong (HOAX) sekarang mulai menjadi alat kelompok tinimbang sebuah alat bersama untuk menjaga rasa keadilan.

Mari kita tonton," tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya, Kamis (4/10/2018).

Fahri Hamzah juga menyebut pencekalan Ratna Sarumpaet ini akan merusak reputasi Indonesia di mata Internasional.

Bahkan Fahri Hamzah rela belum tidur demi memantau kasus pencekalan Ratna Sarumpaet akibat ditetapkan sebagai tersangka.

Ia pun kembali menegaskan nama Ratna Sarumpaet dengan perempuan tua berusia 70 tahun.

"Saat ini PKL 02:20 WIB perempuan tua berusia 70 tahun itu sedang digeledah rumahnya . Ia ada di sana setelah dijemput dari penerbangannya.

Perjalannnya menjadi pembicara di Chile gagal.

Reputasi internasional ya mulai berantakan. Tapi #NalarHukumDemokratis harus kita jaga," tulis Fahri Hamzah.