VIRAL! Pakai Jas dan Dasi Saat Jualan Tahu Keliling, Omzet Pemuda Ini Meroket Diserbu Kaum Hawa
Berkat penampilannya yang berpakaian jas dan dasi, Hikam Abdul Manan yang seorang penjual tahu keju keliling, berhasil menarik perhatian.
Empat bulan pertama berjualan keliling dengan motor, Hikam memakai kemeja, celana panjang, dan dasi.
Benar saja, banyak pembeli yang tertarik untuk beli tahu kejunya.

Penampilan Hikam saat masih memakai kemeja dan dasi, belum memakai jas. (Facebook/Hikam Abdul Manan)
Hikam pun menabung keuntungannya untuk membeli sepatu pantofel, jas, dan kemeja, serta dasi baru.
Sejak punya jas, Hikam selalu berjualan dengan 'seragam' profesionalnya itu.
Hikam bahkan punya pin nama yang ia pasang di jas, sudah seperti pegawai kantoran saja.
"Respon ibu-ibu banyak yang bilang, 'Wah ganteng ya tukang tahunya... mirip direktur' gitu," lanjutnya.
Karena banyak pembeli ingin minta foto bareng, Hikam pun menjadikannya ajang promosi.
"Saya bilang, kalau beli tahu bisa bonus foto bareng. Dari situ ramai, terus pada beli tahu. Foto-foto selfie juga."

Taktik pemasaran ala Hikam lewat penampilan inipun terbukti sukses.
Jika dulu dia hanya bisa menjual paling banyak 70 bungkus tahu keju, sekarang omzetnya naik dua kali lipat.
Dengan penampilan bak direktur, Hikam bisa menjual hingga 140 bungkus tahu keju.
Satu bungkus tahu dijual dengan harga Rp 8 ribu.
Pelanggannya rata-rata adalah ibu-ibu dan para guru, karena ia sering keliling ke sekolah-sekolah di Bogor.
Hikam sendiri menuturkan, selain ditunjang penampilan, tahu keju jualannya juga punya keistimewaan sendiri.