Sudah Lahirkan 44 Anak di Usia 40 Tahun, Wanita Ini Cari Nafkah Sendiri Tak Dibantu Suami
Seorang perempuan di Uganda mendapat gelar sebagai perempuan paling subur karena telah melahirkan 44 anak di umur 40 tahun.
TRIBUNBATAM.id - Seorang perempuan di Uganda mendapat gelar sebagai perempuan paling subur karena telah melahirkan 44 anak di umur 40 tahun.
Berasal dari desa Kabimbiri di Distrik Mukono, Mariam Nabatanzi telah melahirkan enam anak kembar, empat kembar tiga, serta tiga kembar empat.
Dilansir Oddity Central pada Rabu (17/10/2018), dari 44 anak yang dilahirkannya, 38 di antaranya masih hidup hingga saat ini.
Kepada harian Uganda, Daily Monitor, Nabatanzi menceritakan kisah pilunya.
Di usia 12 tahun, dia harus menikah dengan pria yang umurnya lebih tua 28 tahun. Dia terpaksa menikah untuk menghindari ibu tirinya yang berusaha membunuhnya.
Baca: Ini Dia Daftar 32 Negara Terkorup di Dunia. Indonesia Peringkat Berapa?
Baca: Roro Fitria Divonis Penjara 4 Tahun dan Denda Rp 800 Juta
Baca: Akibat Tiap Malam Makan Mi Instant, Remaja Ini Meninggal Dunia
Baca: WhatsApp Dikabarkan akan Perpanjang Waktu Hapus Pesan, Begini Penjelasannya
Namun, si suami kerap menyiksanya jika mengucapkan sesuatu yang tak disukai.
Pada 1994 saat berusia 13 tahun, dia melahirkan anak kembar pertamanya.
Dua tahun kemudian, dia melahirkan kembar tiga dan dua tahun berikutnya, kembar empat.
Nabatanzi mengaku tidak merasa aneh dengan banyaknya anak kembar dengan yang dia lahirkan.
Sebabnya, si ayah mempunyai 45 anak dari perempuan berbeda.
Selain dirinya, terdapat anak kembar hingga kembar lima. Di kehamilan keenamnya, Nabatanzi telah melahirkan 18 orang anak.
Perempuan yang awalnya memimpikan punya enam anak itu lantas ke rumah sakit dan hendak mengikuti program kontrasepsi.
Namun setelah menjalani beberapa tes, dokter kandungan memintanya tak melakukan kontrasepsi karena bisa mengancam nyawanya.
Dokter Ahmed Kikomeko dari Rumah Sakit Umum Kawempe menjelaskan, tindakan kontrasepsi tidak hanya mengancam sistem reproduksi Nabatanzi, namun juga hidupnya.
"Saya diminta untuk membiarkan siklus saya. Namun saya sempat mencoba Peralatan Inter Uterine (IUD).