Akibat Tiap Malam Makan Mi Instant, Remaja Ini Meninggal Dunia

TRIBUNBATAM.id - Akibat rutin mengonsumsi mi instant, seorang remaja berusia 18 tahun dilaporkan meninggal karena menderita kanker perut.

Dikutip dari news.seehua.com (16/10/2018) via World of Buzz, remaja yang tidak disebutkan namanya ini mulai mengembangkan kebiasaan tidak sehatnya semenjak SMA.

Ia akan memasak sebungkus mi instan tiap kali belajar pada tengah malam dan memakannya.

Akhirnya, ia lulus SMA dan berhasil masuk ke universitas, tetapi ada pengorbanan besar yang ia lakukan untuk sampai ke sana.

Ia mulai menunjukkan gejala seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.

Baca: Bisa Dicoba! Ini 4 Rahasia Membuat Cireng Lezat Tak Pakai Alot

Baca: Gaji Tukang Parkir di Batam Diusulkan Rp 3,2 Juta Sebulan

Baca: Tak Sengaja Senggol Gadis Ring Siva Aprilia di Ajang MMA, Sang Petarung Minta Maaf

Baca: TERUNGKAP! Ternyata Ini Pemicu Pengusaha Batam Gugat Penetapan UMSK

Keluarganya pun menjadi khawatir karena kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Pihak keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Secara mengejutkan, ia didiagnosis menderita kanker perut stadium akhir.

Hanya ada sedikit harapan baginya untuk bertahan hidup karena kanker telah menyebar ke organ-organ lain.

Setelah setahun berjuang melawan kanker, ia akhirnya meninggal dunia.

Mengutip World of Buzz, ahli onkologi di Mount Medical Center dr Gan, mendesak masyarakat untuk mengurangi konsumsi mi instan.

Termasuk juga jenis makanan lain seperti sosis, dan daging asap.

Makanan-makanan tersebut telah dikaitkan dengan makanan penyebab kanker.

Dokter lain, dr Lau, mengatakan, pasien dengan kanker perut biasanya akan menunjukkan gejala yang sedikit di tahap awal.

Kadang, mereka salah didiagnosis menjadi sakit gastritis.