Tak Bisa Dibunuh di Amerika Serikat, Jamal Khashoggi Diduga Sengaja Dipancing ke Turki

Khashoggi datang ke kedubes Saudi di Washington untuk mengurus dokumen perceraian agar dia bisa menikah dengan tunangannya, Hatice Cengiz.

Para demonstran beraksi di depan kantor Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, menuntut keberadaan wartawan Jamal Khashoggi yang hilang sejak 2 Oktober lalu 

Awalnya Saudi bersikukuh Khashoggi telah keluar dari gedung.

Namun, pekan lalu, mereka akhirnya mengakui bahwa dia tewas dalam pertikaian.

Sejumlah media Turki dan dunia memberitakan Khashoggi dibunuh oleh 15 orang, dengan jenazahnya dimutilasi dan dilenyapkan menggunakan cairan asam.

Pada Selasa (23/10/2018), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Khashoggi merupakan korban dari pembunuhan berencana yang kejam.

Dia menjelaskan, sebelum Khashoggi dibunuh, tiga warga negara Saudi tiba di Istanbul sehari sebelumnya dan bergerak untuk memetakan lokasi.

Pernyataan yang sama juga disuarakan kantor jaksa penuntut Saudi bahwa pembunuhan Khashoggi telah direncanakan.

Erdogan meminta agar 18 orang yang diklaim telah ditangkap otoritas Saudi untuk dibawa ke Istanbul dan diadili di sana. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jamal Khashoggi Dipancing untuk Datang ke Turki Sebelum Dibunuh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved