Rossoneri Bangkit, AC Milan Kembali Tembus 4 Besar, Pelatih Gennaro Gattuso Tak Peduli Kritik

TRIBUNBATAM.id, MILAN - AC Milan musim ini tampil lebih baik, meski sempat kesulitan di awal musim dengan kekalahan di pekan pertama.

Sempat menang atas AS Roma di pekan kedua, Milan kemudian hanya meraih hasil seri di tiga laga berikutnya.

Setelah tiga hasil seri itu, AC Milan memetik empat kemenangan, diselingi satu kekalahanan di antara 4 kemenangan itu.

Baca: Hasil Lengkap, Klasemen dan Top Skor Liga Italia, Juventus Masih Kuat, Cristiano Ronaldo Sudah 7 Gol

Baca: Hasil AC Milan vs Genoa, Menang Lagi, AC Milan Masuk 4 Besar Klasemen Serie A Liga Italia

Baca: Juventus Meroket, Real Madrid Terpuruk. Begini Pengakuan Cristiano Ronaldo

Hasil ini cukup membuat posisi Rossoneri terdongkrak ke posisi empat besar.

Posisi empat besar memang sudah lama tidak dihuni AC Milan, terakhir kali Milan finish di peringkat empat besar adalah musim 2012-2013.

Dua kekalahan AC Milan hingga pekan ke 10 ini dialami saat menghadapi Napoli dan derby Milan.

Milan kalah 2-3 dari Napoli dan kalah tipis 0-1 dari Inter Milan.

Kapten AC Milan, Alessio Romagnoli, mengklaim timnya mendapatkan kritik terlalu banyak musim ini.

Alessio Romagnoli secara terus terang mengatakan sedang berusaha keras membuktikan bahwa AC Milan tak boleh dipandang sebelah mata.

Baca: Dicekik Sebelum Dimutilasi, Pemerintah Turki Beri Pernyataan Resmi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Baca: Beli Honda Super Cub C125 Sekarang, Bakal Dikirim Tahun Depan

Baca: Minta Singapura Bertanggungjawab, Perwakilan Nelayan Datangi Konsulat Singapura di MPP Batam

Menurut pandangan Alessio Romagnoli, kritik yang mengalir untuk AC Milan sudah terlampau banyak.

Perihal itu dia terangkan seusai laga tunda Liga Italia yang dimenangkan 2-1 oleh AC Milan atas Genoa, Kamis (1/11/2018) dini hari WIB.

"Kami layak menang, kami bermain sangat baik," tutur Alessio Romagnoli kepada Sky Italia, dilansir dari laman Football Italia.

Romagnoli juga meminta maaf atas gol bunuh dirinya pada menit ke-56, meskipun ia mampu menebusnya jelang akhir laga untuk mengunci kemenangan AC Milan atas Genoa.

"Saya memohon maaf telah membuat gol bunuh diri. Saya tidak beruntung, tetapi saya siap akan hal itu," beber pemuda 23 tahun ini.

"Menurut saya kami telah mendapatkan terlalu banyak kritikan," ucapnya.

Adapun kemenangan 2-1 atas Genoa membuat AC Milan kini menggeser Lazio dari posisi empat klasemen sementara Liga Italia.

Meski kedua tim sama-sama mengoleksi 18 poin, I Diavolo berhak bertengger lebih tinggi karena unggul produktivitas gol.

Pada giornata Serie A berikutnya, Minggu (4/11/2018), AC Milanakan melawat ke kandang Udinese di Dacia Arena.

Suso Sumbang 8 dari 9 Poin AC Milan

Gol kemenangan AC Milan dicetak oleh Suso pada menit ke-4 dan Alessio Romagnoli pada injury time, sedangkan Genoa mencetak gol lewat bunuh diri Romagnoli pada menit ke-56.

Bagi Suso, menjadi penentu kemenangan AC Milan di Liga Italiasudah menjadi pekerjaan rutinnya sejak Oktober 2018.

Sebelum mencetak satu gol ke gawang Genoa, dia memborong tiga assist saat AC Milan memukul Chievo Verona 3-1 pada 7 Oktober 2018.

Lantas Suso menyumbang satu gol dan satu assist ketika I Rossoneri mengalahkan Sampdoria 3-2, 28 Oktober 2018.

Jika Suso tidak memberikan kontribusi gol dan assist pada pertandingan-pertandingan tersebut, AC Milan tidak akan menang.

Saat melawan Chievo Verona, tanpa tiga assist Suso, AC Milanmungkin akan kalah 0-1.

Begitu juga ketika menghadapi Sampdoria, jika kontribusi Susodieliminasi, boleh jadi AC Milan bakal takluk 1-2.

Baca: VIRAL, Kisah Nadia yang Dilamar Kekasih Menggunakan Papan Reklame di Jalan Gatot Subroto Jakarta

Baca: Gaji PNS Resmi Naik Plus Gaji ke-13 dan THR, Segini Besarannya, Gimana Gaji Honorer?

Secara praktis, kontribusi gol dan assist Suso sejak Oktober 2018 bisa dianggap menyumbang 8 poin buat Setan Merah di Liga Italia.

Selama periode itu, AC Milan mengoleksi 9 poin, sehingga Suso menyumbang hampir 90 persen dari perolehan Il Diavolo!

Mengoleksi 9 poin dari kemungkinan maksimal 12 sepanjang Oktober 2018 membuat AC Milan kini menempati peringkat ke-4 Liga Italia Serie A.

Tak Peduli Kritikan

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, bersikeras tak menggubris segala perkataan yang tidak punya dampak positif untuk timnya.

Gennaro Gattuso lega dengan raihan positif AC Milan yang menang 2-1 atas Genoa, Kamis (1/11/2018) dini hari WIB, dalam laga tunda Liga Italia.

Kemenangan di Liga Italia ini menjadi modal bagi Gennaro Gattuso untuk membungkam kritikus yang menganggap AC Milan tampil angin-anginan.

"Saya senang dengan hasil laga ini. Namun, untuk melepaskan kekhawatiran, kami masih harus melakukan perbaikan demi kemajuan," tutur Gattuso dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.

"Anda bertanya soal kritik? Saya hanya akan meniup peluit saya dan melatih tim," katanya.

Tambahan tiga poin memang membuat Rossoneri merangsek ke posisi empat klasemen sementara Serie A dengan 18 angka.

Mereka mengoleksi poin yang sama dengan Lazio, namun keunggulan jumlah gol membuat Rossoneri berhak menempati pos terakhir dari zona Liga Champions.

Meskipun berada di posisi yang bagus, pria 40 tahun itu menegaskan bahwa AC Milan masih belum meraih apa pun.

"Sekarang kami harus bermain apik. Kami belum mencapai apa pun, kami juga harus bermain secara tim karena kami masih belum melakukannya," ucapnya.

Gattuso juga menganggap bahwa permainan I Diavolo belum cukup bagus, beberapa kesalahan tercipta dalam laga kemenangan 2-1 kontra Genoa.

Tetapi mantan gelandang tengah yang dikenal garang ini memandang jika Gianluigi Donnarumma dkk sudah menunjukkan kemajuan.

"Ini adalah langkah maju, kini kami harus terus seperti ini. Kami tahu ini sulit, tetapi atas obrolan dan segalanya yang sudah kami lalui, pertandingan ini adalah hal penting," katanya.

Hasil 10 Pertandingan AC Milan

2-3 vs Napoli
2-1 vs AS Roma
1-1 vs Cagliari
2-2 vs Atalanta
1-1 vs Empoli
4-1 vs Sassuolo
3-1 vs Chievo
0-1 vs Inter Milan
3-2 vs Sampdoria
2-1 vs Genoa

Klasemen