Persela Ajukan Penangguhan Penahanan Saddil Ramdani, Timnas Indonesia Langsung Panggil Andik
Kasus ini membuat Saddil Ramdani terancam tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018, 8 November nanti.
TRIBUNBATAM.id, LAMONGAN - Pemain muda berbakat asal Persela Lamongan, Saddil Ramdani, terjerat kasus hukum, terkait dugaan penganiayaan terhadap mantan pacarnya.
Saddil Ramdani sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lamongan.
Kasus ini membuat Saddil terancam tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018, 8 November nanti.
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti langsung gerak cepat, memanggil Andik Vermansyah untuk bergabung dalam latihan.
Tentu saja kasus ini sangat disayangkan karena Saddil adalah satu-satunya pemain yang tidak pernah absen dalam tiga level Timnas Indonesia sekaligus, yakni Timnas U19, Timnas U23 dan Timnas senior.
Manajemen Persela Lamongan langsung mengajukan penangguhan penahanan terhadap Saddil Ramdani, Jumat sore.
Manajer Persela, Yunan Achmadi, langsung mengajukan penangguhan penahanan.
Hal itu dibenarkan Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar di Unisla Lamongan, Jumat (2/11/2018).
"Betul Manajemen Persela sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Itu informasi dari Kasat Reskrim," katanya sweperti dilansir TribunBatam.id dari Surya.
Pihaknya sudah menerima pengajuan tersebut.
Hanya saja, kata Feby, penyidik masih mempelajari, apakah pengajuan tersebut akan dikabulkan atau tidak.
Ia mengungkapkan, penangguhan penahanan harus memenuhi beberapa faktor, di antaranya adalah tidak mengulangi lagi, tidak melarikan diri, dan tidak menghilangkan barang bukti.
Selain harus ada yang bertanggungjawab atau menjamin. "Tim penyidik akan melihat, apakah bisa dikabulkan atau tidak," katanya.
Andai kata dikabulkan penangguhannya, proses hukum tetap berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. "Tetap kita proses sesuai aturan," tandasnya.
Kasus dugaan kekerasan yang dialami pemain sayap Lamongan'>Persela Lamongan, Saddil Ramdani, menjadi perhatian semua kalangan, utamanya pecinta sepakbola.
Manajer Persela Lamongan Yunan Ahmadi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan hukum terhadap Saddil.
Yunan mengibaratkan, hubungan Persela dengan Saddil seperti orangtua dan anak.
"Bagaimanapun juga hubungan anak dan orangtua, maka saya akan tetap mendampinginya," kata Yunan Achmadi.