PIALA AFF 2018
AFF SUZUKI CUP 2018 - Fakta Menarik Sejarah Piala AFF, Inilah Negara Paling Sukses & Tidak Beruntung
Piala AFF 2018 mulai bergulir 8 November 2018, sebagai edisi ke-12 sejak turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara sejak 1996
Tim berjulukan The War Elephants tersebut hanya unggul satu gelar atas Singapura yang sudah mengoleksi empat gelar.
Tim lainnya yang pernah juara adalah Vietnam pada 2008 dan Malaysia pada 2010.
Top skor sepanjang masa - Noh Alam Shah (Singapura)
Soal kemahiran membobol gawang lawan, legenda timnas Singapura, Noh Alam Shah, adalah jagonya.
Pemain yang telah pensiun pada 2016 bersama Tampines Rovers itu membukukan 17 gol.
Namun torehan itu hanya berselisih dua gol dengan dua pemain Thailand, Teerasil Dangda dan Worrawoot Srimaka, serta penyerang timnas Vietnam Le Cong Vinh.
Teerasil masih punya peluang mengejar perolehan itu karena masih aktif bermain, meski tak akan ambil bagian pada Piala AFF 2018.
Kemenangan dengan margin terbesar - Timnas Indonesia
Kemenangan telak timnas Indonesia atas timnas Filipina dengan skor 13-1, masih jadi kemenangan dengan margin terbesar sepanjang sejarah Piala AFF.
Pertandingan itu terjadi pada fase Grup A Piala AFF 2002 dan laga digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief masing-masing memborong empat gol.

Lima gol lainnya dicetak oleh Budi Sudarsono, Imran Nahumarury, Bejo Sugiantoro (2 gol), serta satu gol bunuh diri Salomon Licuanan.
Kemenangan terbesar kedua dipegang oleh Singapura yang mengandaskan Laos dengan skor 11-0 pada Piala AFF 2007.
Pencetak gol terbanyak dalam 1 laga - Noh Alam Shah (Singapura)