Flyslab dari Batam Rambah Timur Tengah. Siap Diaplikasikan untuk 8 Tower di Mekkah
Dalam waktu dekat flyslab akan diaplikasikan dalam pembangunan 8 tower 36 lantai pada sebuah proyek kawasan terpadu di Mekkah, Arab Saudi.
TRIBUNBATAM.ID - Flyslab, plat beton lantai ringan karya inovasi Ir Sulistyana MT bakal segera go international. Dalam waktu dekat flyslab akan diaplikasikan dalam pembangunan 8 tower 36 lantai pada sebuah proyek kawasan terpadu di Mekkah, Arab Saudi.
Ir Sulistyana MT yang ditemui Tribunbatam.id, Rabu (07/11/2018) di kantornya, menjelaskan hingga saat ini proyek tersebut sudah memasuki tahap perizinan, termasuk mengenai produksi flyslab di Arab Saudi.
“Bulan Maret 2019 dilakukan groundbreaking. Sekarang perizinan sedang berjalan,” katanya.
Baca: Apartemen Puri Khayangan Targetkan Topping Off Juni 2019. Inilah Progres Saat Ini
Baca: INOVATIF dan HEMAT! Dak Rumah Bersistem Flyslab Bisa Berfungsi sebagai Plafon Sekaligus
Baca: Ir Sulistyana MT Terima Hak Paten Flyslab

Sulistyana, yang merupakan magister teknik lulusan Undip Semarang itu mengungkapkan, ketertarikan developer untuk mengaplikasikan flyslab di Arab karena dianggap cukup efisien dan praktis.
“Plat beton ringan ini di Arab Saudi bisa diproduksi di lokasi, semua bahan material tidak ada masalah. Bahkan sangat melimpah tersedia di sana,” katanya.
Dikatakannya, developer yang juga merupakan warga Indonesia-- tetapi sudah lama berbisnis di Arab Saudi itu, mengaku tertarik dengan inovasi flayslab karena telah mengetahui informasi tentang keberadaan flyslab di tanah air.

Di Arab Saudi tenaga kerja sangat mahal dan pengerjaannya perlu waktu yang relatif cepat. Selain itu, karena sifatnya precast maka lokasi proyek juga bersih, serta mengurangi banyak item kerja.
“Di Arab Saudi tenaga kerja sangat mahal, sebab tenaga kerja juga impor. Umumnya dari Banglandesh, India dan Turki. Waktu cukup berharga, sedangkan tenaga kerja juga mahal di sana,” katanya.
Dengan adanya pertemuan presentasi dengan kru developer akhirnya disepakati kerjasama untuk penggunaan flyslab untuk proyek di Mekkah tersebut.
Dikatakan pria asal Salatiga, Jateng ini, ke depannya selain diaplikasikan dalam proyek di Mekkah, flyslab juga akan dipasarkan atau diproduksi di kawasan Timur Tengah.

Di dalam negeri sendiri flyslab telah banyak diaplikasikan untuk bangunan-bangunan bertingkat. Yang terbaru antara lain dalam pembangunan sebuah hotel 10 lantai di Semarang, pengembangan RS Sarila Husada Sragen, dan lain-lain.
Dalam waktu dekat plat beton ringan yang secara fungsional sama dengan plat lantai konvensional itu, juga akan digunakan untuk proyek Apartemen Puri Khayangan Residence di Batam Centre.
Pembangunan Apartemen Puri Khayangan Residence telah memasuki tahapan upper structure atau pengerjaan pendirian bangunan. Apartemen bersubsidi setinggi 18 lantai di Batam Centre itu diproyeksikan selesai pada Juni 2019. Sehingga topping off pun bisa dilangsungkan pada akhir Juni.
Dengan hitungan mundur dari November 2018 ini, diproyeksikan pembangunan bisa dilakukan dengan menyelesaikan tiga lantai per bulannya.

Lantas seperti apa aktivitas pencetakan flyslab tersebut hingga mampu mengejar kebutuhan yang ada?