Jarinya Diamputasi Hingga Pernah Hampir Mati 5 Kali, Pawang Ular Ini Kini Kebal Gigitan Kobra

Ular yang satu ini sangat ditakuti lantaran memiliki bisa yang mampu membunuh manusia

ViralPress
Joe Fernando memperlihatkan jari tangannya yang terpaksa diamputasi gara-gara gigitan ular kobra 

TRIBUNBATAM.id - Siapa sih yang tak kenal ular kobra. Ular yang satu ini sangat ditakuti lantaran memiliki bisa yang mampu membunuh manusia. Siapapun yang terkena gigitannya, paling tidak harus menjalani perawatan intensif.

Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan seorang pawang ular dari Filipina bernama Joe Fernando Quililan (31). Ia justru  kebal terhadap gigitan ular kobra!

Ia mendapatkan kekebalan ini ternyata tidak secara instan namun ada serangkaian kisah panjang yang dilaluinya.

Melansir dari Viralpress, kisah Joe terjadi pada usia 14 tahun kerika ia mulai menangani reptil liar, ia pergi ke hutan dan melacak keberadaan hewan berbahaya ini.

Baca: Bocah 7 Tahun Ini Tiap Hari Bermain, Makan, dan Tidur Bersama Ular Kobra

Baca: Sudah Berjalan 1 KM dari Rumah ke Sekolah, Bocah Ini tak Tahu Ada Ular Kobra di Tasnya

Baca: Lagi, Ular Piton Besar Muncul di Pemukiman, Berhasil Diamankan Warga

Joe sengaja mempersilahkan ular untuk menggigit lengannya (ViralPress)
Joe sengaja mempersilahkan ular untuk menggigit lengannya (ViralPress) ()

Hingga suatu ketika ia digigit oleh ular kobra yang menyebabkan dirinya harus dirawan secara intensif di rumah sakit.

Selain itu akibat gigitan ular berbisa, jarinya juga sempat diamputasi beberapa jarinya.

Bahkan ia juga hampir mati lima kali.

Hingga akhirnya setelah, menerima puluhan bahkan ratusan gigitan ular kobra Joe sudah mulai kebal terhadap gigitan ular beracun.

Bahkan karena hal itu, Joe memungkinkan seekor kobra mematikan untuk menggigitnya seminggu sekali.

Karena ia percaya hal itu akan membuat ketahanan tubuhnya terhadap racun terus meningkat.

Petugas medis telah mengkonfirmasi bahwa Joe memiliki jumlah antibodi yang sangat tinggi tetapi tidak dapat menjelaskan tentang kekebalannya.

Bekas gigitan ular hanya meninggalkan bekas luka tanpa membahayakan kesehatannya (ViralPress)
Bekas gigitan ular hanya meninggalkan bekas luka tanpa membahayakan kesehatannya (ViralPress) ()

Petugas juga mengatakan dia adalah orang pertama yang mereka temukan yang dapat menangani gigitan tersebut.

Rekaman yang diambil di rumah Joe di Cagayan de Oro, Filipina, menunjukkan dia mengizinkan Cobra Filipina yang mematikan menggigit lengan kanannya.

Gigitan biasanya akan menyebabkan masalah pernapasan instan dan ketidaksadaran pada korbannya.

Bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan kematian tetapi berbeda dengan Joe manusia kebal ini.

Setelah dipatuk ia hanya mengangkat bahu setelah dan mengatakan dia bisa merasakan "kehangatan dari racun yang mengalir melalui pembuluh darahnya".

Joe mengatakan dia 'sering' mempersilahkan agar ular menggigitnya untuk menjaga ketahanannya tetap tinggi.

"Ketika saya digigit oleh Cobra Filipina ini, saya merasakan sakit. Biasanya itu menyakitkan. Setelah sekitar lima menit, rasa sakit akan mereda dan akan menjadi sangat bengkak," katanya.

"Saya bisa merasakan pembuluh darah saya mengencang dan tergelitik dengan kehangatan dari racun yang mengalir melalui darah,"

"Aku sudah dirawat di rumah sakit lima kali, hampir mati lima kali, tapi sekarang aku tidak khawatir karena aku kebal terhadap ini,"

Joe telah menjadi penangan ular yang ahli dan menjadi menangkap ular-ular yang mendatangkan malapetaka dan penduduk yang menakutkan di wilayah tropis Filipina selatan.

Dia mendapat pekerjaan di Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam negara itu di mana dia membantu konservasi ular.

"Saya biasanya digigit karena kecelakaan tetapi saya menjadi kebal karena ini. Saya sering menggigit, jadi kekebalan saya akan jauh lebih kuat." kata Joe

"Pengalaman terburuk yang saya miliki adalah membersihkan Viper. Membuka tutupnya, saya tidak berharap Viper akan menggigit saya di jari. Ini pengalaman terburuk dalam hidupku." tambahnya.

Menurut penelitian tenaga medis, Joe memiliki lebih banyak antibodi daripada orang dewasa dan cukup untuk melawan racun.

Eleonor Cervantes, seorang Spesialis Riset Sains Senior di Departemen Imunologi di Lembaga Penelitian Obat Tropis, mengatakan "Kami menemukan bahwa Joe memang memiliki antibodi terhadap racun kobra."

"Tetapi sejauh makahan, darahnya dapat menetralkan racunnya, kita belum yakin." tambahnya.

"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan seseorang yang dapat melakukan itu dan memeriksa darahnya." katanya lagi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved