PIALA AFF SUZUKI CUP 2018

PIALA AFF SUZUKI CUP 2018 - Dua Legenda Bertemu Lagi, Fandi Ahmad dan Bima Sakti Saling Puji

Bima Sakti juga memberikan penghormatannya kepada dua pelatih timnas Singapura, yakni Fandi Ahmad dan asisten pelatih Noh Alam Shah

The New Paper/Benjamin Seetor
Pelatih Bima Sakti berjabatan dengan Fandi Ahmad, diapit oleh kapten Indonesia Hansamu Yama dan kapten Singapura Hariss Harun pada konferensi pers AFF Suzuki Cup di Sports Hub, Kamis (8/11/2018). 

Fandi percaya bahwa Indonesia akan lebih berbahaya di bawah mantan gelandang Timnas Indoneasia itu.

Status Bima Sakti sebagai pahlawan Indonesia di masa lalu akan menjadi motivasi bagi skuad-nya untuk tampil baik, yang tidak diperoleh di bawah kepemimpinan Luis Milla.

"Dengan Luis atau Bima, tim tidak banyak berubah. Dengan Bima, mereka akan lebih berbahaya karena faktor motivasi," kata fandi Ahmad seperti dilansit TRIBUNBATAM.id dari The New Paper.

"Dia adalah legenda di sana ... Dia dihormati oleh para pemain, dan saya pikir itu memberi mereka keunggulan dengan Bima daripada Luis. Dia pahlawan bagi Indonesia," kata Fandi.

"Tentu saja Luis membawa dimensi yang berbeda untuk permainan Indonesia, dengan gaya yang mirip dengan tiki-taka, tetapi saya pikir faktor motivasi adalah positif besar bagi mereka."

Pujian Bima Sakti

Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti juga memberikan penghormatannya kepada dua pelatih timnas Singapura, yakni Fandi Ahmad dan asisten pelatih Noh Alam Shah. 

Kedua sosok tersebut sempat berkarier di persepakbolaan Indonesia.

Bima Sakti juga punya kenangan bersama dengan Fandi Ahmad.

Itu terjadi saat SEA Games 1997 yang berlangsung di Jakarta saat timnas Indonesia berjumpa dengan timnas Singapura.

"Saya sangat respek dengan Fandi dan Noh Alam Syah," kata Bima Sakti.

"Saya ingat pada 1997 ketika Indonesia bertemu Singapura di semifinal SEA Games. Hasil bola crossing dari sepak pojok dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Fandi Ahmad untuk menanduk bola ke gawang kita. Padahal saat itu saya yang menjaga pergerakan dari Fandi Ahmad. Tapi kita tetap menang 2-1 saat itu," kenang Bima Sakti sweperti dilansir BolaSport.com.

Baca: PIALA AFF SUZUKI CUP 2018 - Pelatih Singapura Iri dengan Pemain Timnas Indonesia: Mereka Spesial

Baca: AFF SUZUKI CUP 2018 - Live Streaming Singapura vs Indonesia: Singapura: Kuncinya Evan Dimas

Baca: Mau Nonton Timnas Indonesia vs Singapura di Piala AFF 2018? Harga Tiket Mulai 8 Dolar Singapura

Bima Sakti juga masih mengingat kepada Noh Alam Shah yang sempat membela Arema Indonesia musim 2009-2011 dan PSS Sleman musim 2013.

Noh Alam Shah sukses merasakan gelar juara bersama Singo Edan pada musim 2009-2010.

Saat Noh Alam Shah bermain di Indonesia, Bima Sakti membela Persema Malang dan Mitra Kukar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved