Persib Tak Pernah Menang di Bali, Umuh Muchtar Sempat Mau Pindah ke Palembang
Usai ditahan imbang Perseru di Bali, Persib Bandung memikirkan kemungkinan untuk pindah lokasi pertandingan.
TRIBUNBATAM.id - Usai ditahan imbang Perseru di Bali, Persib Bandung memikirkan kemungkinan untuk pindah lokasi pertandingan.
Persib tidak mernah menang selama bertanding di Bali semenjak terkena sanksi PSSI.
Persib sedang menimang pindah pertandingan ke Palembang.
Pertandingan Persib Bandung dan Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (23/11/2018) malam ini berakhir dramatis.
Keunggulan 2-0 tidak mampu dijaga dengan baik di babak kedua oleh Persib.
Baca: Reaksi Umuh Muchtar Jelang Akhir Laga Persib vs Perseru : Ini Bukan Jalan Persib
Hasilnya dua gol Perseru Serui bersarang ke gawang Persib, satu lewat tendangan pinalti dan juga gol di menit perpanjangan waktu.
Gol Perseru Serui dicetak Beto lewat titik putih di menit 81 usai dirinya dijatuhkan di kotak pinalti oleh pemain Persib.
Dan gol kedua dicetak Saimima di menit perpanjangan waktu usai memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak pinalti.
Manajer Persib Bandungm Umuh Muchtar saat diwawancarai usai pertandingan mengaku merasa begitu kecewa.
Ia tidak menyalahkan siapa-siapa tetapi ia menyebutkan itu semua karena keteledoran tim.
Selain itu, terkait laga home Persib Bandung yang memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar saat dikenai sanksi, beberapa kali Persib menuai hasil yang tidak maksimal.
Baca: 5 Fakta Persib vs Perseru di Liga 1 2018, Belum Menang saat Terbuang
Tercatat tiga berlaga di Dipta berstatus taun rumah usiran, Persib tanpa kemenangan.
Bahkan pernah kalah telah atas Persebaya 1-4.
Atas hasil tersebut Muchtar mengakui sempat ingin mencari stadion di Palembang untuk menggelar laga versus Perseru Serui ini, namun tidak jadi.
"Iya benar. Kami beberapa kali main di sini tapi belum maksimal. Iya itu, makanya. Dari kemarin mau coba pindah di Palembang, tapi yah gak tau lah," akuinya.
Dia menambahkan, tidak ada masalah dengan tempat, tetapi karena keadaan seperti itu, official dan pemain santai menikmati suasana di Bali khususnya Stadion Dipta.
"Sudahlah, bukan menyalahkan tempat. Tapi, memang keadaan sudah seperti ini. Justru di sini juga santai dan semua masyarakatnya bersahabat, tidak ada masalah," tambahnya.
Dia mengagumi para pemain yang memiliki semangat tinggi, permainan yang baik dan mantap. Sampai wasit pun sangat baik.
"Saat Supardi cedera memang agak menggangu. Tapi, pemain main sudah bagus. Main baik dan enak. Wasit juga bagus. Semangat tinggi tapi apa boleh buat Persib kurang beruntung saja. Main di awal bagus tapi ke sininya agak menurun, apalagi yang kalah itu pasti menggunakan segala cara, tenaga dilipatkan, pikiran juga dinormalkan, walaupun sudah lelah," ucapnya.
Ke depannya ia meminta doa kepada para pendukung agar bisa menang di Lamongan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tak Pernah Menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ini Jawaban Bijak Manajer Persib Bandung, http://bali.tribunnews.com/2018/11/23/tak-pernah-menang-di-stadion-kapten-i-wayan-dipta-ini-jawaban-bijak-manajer-persib-bandung?page=all.
Penulis: Busrah Ardans
Editor: Rizki Laelani