SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Kalteng Putra vs PSS Sleman di Semifinal Liga 2. Mulai 15.15 WIB

Pada pertemuan perdana di fase penyisihan grup, Super Elja harus mengakui keunggulan tuan rumah 1-0 di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (10/7/2018) silam.

Gol semata wayang tuan rumah lahir dari titik putih melalui kaki sang kapten sekaligus pencetak gol terbak kedua Kalteng Putra, Taufik Kasrun kala itu sebelum akhirnya didepak jelang bergulirnya babak 8 besar.

Kala itu, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara mengatakan kekalahan atas timnya lebih dikarenakan faktor nonteknis.

Permainan sangat menjemukan karena wasit kerap kali menghentikan pertandingan. 

Kekalahan tersebut dibalaskan penyerang gaek Cristian Gonzales yang mengantar PSS Sleman unggul 1-0 pada putaran kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (25/9/2018).

Kini Super Elang Jawa datang ke Stadion Tuah Pahoe dalam kepercayaan diri tinggi usai mencetak 9 gol dari 2 pertandingan terakhir Babak 8 Besar Liga 2 2018.

Luar biasanya, striker andalan PSS Sleman, Cristian Gonzales mencatatkan dua kali hattrick berturut-turut di dua pertandingan terakhir PSS Sleman sekaligus mengirim sinyal bahaya bagi barisan lini belakang Laskar Isen Mulang. 

Kendati demikian, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tak menampik bila Kalteng Putra merupakan tim yang sulit dikalahkan, terlebih bila menilik catatan sempurna Laskar Isen Mulang di kandang.

"Kami sempat bertemu dan sudah tahu sedikit gambarannya. Namun, mereka juga banyak melakukan perubahan materi pemain di babak 8 besar," kata Seto.

Dua penggawa baru bahkan berasal dari PSS Sleman.

Ialah Yericho Christiantoko yang diplot sebagai wing back kiri dan I Made Adi Wirahadi sebagai ujung tombak, menemani Ugiek Sugianto dan Kushedya Hari Yudo.

"Kalteng Putra tim yang bagus. Mereka siap dari semua sisi, apalagi penambahan materi pemain yang mampu mengangkat performa tim. Kami siapkan antisipasi baik ketika bermain di Palangkaraya maupun di Sleman. Mudah-mudahan pemain bisa memahami yang saya inginkan," imbuhnya.

Alternatif rotasi pemain disiapkan eks pelatih PSIM Yogyakarta ini, kendati pakem permainan agresif kemungkinan akan tetap ia terapkan.

"Kemungkinan akan kita mainkan secara normal. Rotasi tu alternatif. Keinginan rotasi tetap ada tapi akan kita lihat kondisi besok. Merubah cara main terlalu banyak saya pikir dengan waktu yang ada tentu tidak bisa, kita coba sedikit saja merubah cara bermain, mungkin perubahan tempo bermainnya, kalau perubahan yang signifikan tentu tidak," ungkapnya.

Faktor lapangan yang tak terlalu baik kondisinya juga tak luput dari sorotan Seto Nurdiantoro jelang pertandingan ini.