PERSIB BANDUNG

Kisah Wanita Penggemar Persib. Loncat Pagar hingga Terjebak 2 Jam Dalam Stadion Bersama Balitanya

Dewi menjadi bobotoh Persib Bandung sejak tahun 1983. Ia sudah datang ke berbagai stadion untuk mendukung Maung Bandung.

Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Seorang ibu-ibu pendukung Persib Bandung menangis haru Persib Bandung U-19 juara Liga 1. 

Kusmala Dewi mengatakan, ia sudah menasbihkan diri sebagai bobotoh sejak SMP.

"Saya dari SMP suka Persib waktu zaman Adjat Sudrajat tahun 83," ujar Kusmala Dewi melalui sambungan telepon, Rabu (28/11/2018).

Bukti kecintaannya kepada Maung Bandung ia buktikan dengan menyaksikan para pemain berlaga di mana pun dan kapanpun.

Selain itu di kediamannya, daerah Kertajaya, Padalarang, terpampang poster besar Viking Persib Club.

Persib Bandung U-19 melakukan selebrasi setelah menjuarai Liga 1, Senin (26/11/2018). (Tribun Bali/Rizal Fanany)
Bukan hanya itu saja, Kusmala Dewi mengoleksi puluhan tiket pertandingan Persib yang sudah ia kumpulkan sejak tahun 2012.

Dulu, saat masih sekolah, Kusmala Dewi pernah kabur dari sekolah demi melihat Maung Bandung berlaga.

"Saya dulu sekolah suka mabal (kabur dari jam pelajaran) untuk nonton. Waktu itu, kan, sempat masuk siang, Persib main sore jadinya, ya, kabur loncatin pagar sekolah," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu yang Menangis Saat Konvoi Persib Pernah Terjebak Dua Jam di Stadion Gara-gara Rusuh, http://jabar.tribunnews.com/2018/11/28/ibu-yang-menangis-saat-konvoi-persib-pernah-terjebak-dua-jam-di-stadion-gara-gara-rusuh?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: taufik ismail

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved