Anjing Pelacak Ikut Cari Korban Ledakan di Mal Malaysia, Restoran yang Meledak Diresmikan Rabu Ini

Ledakan yang terjadi di sebuah mal di Kuching, Serawak, Malaysia, menewaskan 3 orang dan melukai 41 pengunjung mal, Selasa (4/12/2018) sore

NSTP via Berita Harian
Suasana restoran yang meledak di sebuah mal di Kuching, Malaysia. Tiga orang dilaporkan tewas dalam ledakan tersebut (kanan) 

TRIBUNBATAM.id, KUCHING - Ledakan yang terjadi di sebuah mal di Kuching, Serawak, Malaysia, menewaskan 3 orang dan melukai 41 pengunjung mal, Selasa (4/12/2018) sore, 

Polisi setempat telah mengidentifikasi seluruh korban ledakan yang bersumber dari restoran Korea tersebut.

Identitas korban tewas bernama O Kui Lim (49), Tchee Kiam Jong (24), dan Chin Hsien Loong (29), seprti dilansir TribunBatam.id dari Berita Harian Online.

Sedangkan korban luka terdiri atas 30 laki-laki dan 11 wanita, empat korban diantaranya luka berat dan dalam kondisi kritis di Hospital Umum Sarawak (HUS).

Restoran Korea tersebut mengguncang City One Megamall, Kuching, saat ledakan terjadi, dalam tahap renovasi terakhir dan rencananya akan diresmikan Rabu (5/12/2018) hari ini.

Baca: BREAKING NEWS. Ledakan di Sebuah Mal di Malaysia, 3 Tewas, 26 Luka-luka

Baca: Jumlah Korban Ledakan Mal di Malaysia Bertambah

Kepala Polisi Wilayah Kuching, Asisten Komisioner Ng Ah Lek menegaskan, peristiwa ini murni kecelakaan dan tidak ada undsur sabotase atau kesengajaan dalam kasus ini.

Petugas mengevakuasi korban ledakan di sebuah mal di Kuching, Malaysia (NSTP)

Berdasarkan hasil penyelidikan petugas penyelamat dan Pemadam Kebakaran setempat, ledakan terjadi akibat terjadi kebocoran pada saluran gas.

Ledakan terjadi sekitar pukul 15.35 waktu setempat.

Tiga korban yang tewas tertimpa reruntuhan sling dan rangka restoran tersebut.

Petugas sempat melakukan pencarian di reruntuhan restoran untuk memastikan tidak ada lagi korban yang vterjebak di dalam.

Operasi pencarian berakhir pada pukul 21.30 malam.

Wakil Menteri Serawak, Datuk Amar Douglas Uggah Embas mengatakan, petugas mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari kemungkinan korban lain yang tertimpa reruntuhan bangunan.

Pada kejadian jam 3.30 petang tadi, 26 orang turut cedera dan sedang menerima rawatan di di sini.

Kantor berita Bernama melaporkan, hingga Selasa tengah malam, suasana di rumah sakit sangat ramai karena keluarga korban ingin mendapatkan informasi terbaru korban reruntuhan.

Restoran Korea yang hancur akibat ledakan, akan diresmikan Rabu ini

Seorang pria yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dia datang ke rumah sakit tersebut setelah mendapat berita terjadinya ledakan di mal tersebut.

"Anggota keluarga saya bekerja sebagai teknisi AC, saya belum tahu kondisinya karena pihak rumah sakit mengatakan, kondisinya masih kritis dan akan melakukan pemeriksaan MRI, tapi disebutkan kondisinya sudah stabil," katanya.

Dua korban tewas adalah pekerja restoran, serangkan satu korban lainnya adalah pekerja bangunan yang melakukan renovasi restoran itu.

Kepala Badan Penyelamat Sarawak, Khirudin Drahman mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga yang lewat atau berada di sekitar lokasi ketika ledakan terjadi.

"Tiga lelaki yang tewas itu, dua adalah penduduk sekitar, sedangkan satu orang lagi berasal dari Pulau Pinang," katanya.

"Restoran itu akan dibuka secara resmi besok dan hari ini pekerja restoran serta pekerja kontrak sedang sibuk membuat persiapan akhir," katanya, Selasa.

Seorang pekerja toko yang dikenal sebagai Niedazaie mengatakan, dia mendengar suara yang keras dan mal tersebut berguncang sangat hebat.

"Itu sangat keras. Awalnya saya pikir itu petir, tetapi terlalu keras. Semua orang di dalam mal panik dan kami diperintahkan untuk keluar," katanya seperti dilansir TRIBUNBATAM.id dari The Star Malaysia.

Seorang korban, yang hanya ingin dikenal sebagai Benny mengatakan, dia sedang memasang peralatan minuman ketika ledakan itu terjadi.

"Tembok jatuh dan menabrak saya," katanya.

Benny mengatakan, ada sekitar 20 orang di sekitarnya pada saat itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved