BERITA PERSIB - Mario Gomez dan Fernando Soler Yakin Masih di Persib Musim 2019: Kami Profesional

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Fernando Soler, penerjemah, sekaligus asisten pelatih Persib Mario Gomez, mengatakan dirinya akan tetap bertahan di Persib musim depan.

Fernando Soler mengatakan bahwa dirinya dan pelatih Mario Gomez akan tetap di Persib musim depan tahun 2019.

"Sudah diberitahukan kemarin bahwa kita masih ada kontrak hingga satu tahun ke depan atau 2019," ujar Soler di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (6/12/2018), dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Baca: MANTAP! Persib Bandung Kalahkan Arsenal dan Chelsea. Persebaya Surabaya Peringkat ke 20

Baca: Link Live Streaming RCTI dan Nominasi Lengkap Panasonic Gobel Awards 2018. Jam 21.00 WIB Malam Ini

Baca: Link Live Streaming RCTI dan Nominasi Lengkap Panasonic Gobel Awards 2018. Jam 21.00 WIB Malam Ini

Kontrak tersebut masih bisa bertambah satu tahun jika ada negosiasi ulang antara manajemen Persib.

Fernando Soler dan Mario Gomez dikontrak oleh manajemen Persib selama dua tahun dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.

Setelah kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Fernando Soler dan Mario Gomez bakal langsung memulai mempersiapkan tim untuk mudim depan.

"Kami masih nunggu dari PSSI soal kapan kompetisi liga ya itu harus kita tahu untuk menentukan berapa hari atau berapa minggu bisa libur. Atau kapan Piala Indonesia dan Piala Presiden itu nunggu keputusan berapa hari," ujar Fernando Soler.

Kedatangan Mario Gomez di awal musim 2018 memang membawa perubahan bagi skuat Persib.

Di musim 2017, Persib tampil buruk dan tercecer di papan bawah klasemen.

Pada musim ini Persib mampu memperbaiki peforma dan saat ini berada di papan atas klasemen Liga 1 2018.

Menyisakan satu laga dipekan ke-34 Liga 1 2018, Persib berada di peringkat ketiga dengan 51 poin.

Baca: Terungkap, Inilah Penyebab Jatuhnya Helikopter Pemilik Leicester City

Baca: Amankan 25 Gereja saat Natal dan Tahun Baru, Polsek Sekupang Siagakan 44 Personelnya

Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indonesian Idol Junior di RCTI. Siapa Jagoanmu di 4 Besar Ini?

Profesional

Kompetisi belum usai, Persib Bandung sudah diisukan akan mendepak pelatih Mario Gomez musim depan.

Kabarnya kontrak Mario Gomez tak akan diperpanjang dan akan digantikan posisinya oleh pelatih lain.

Terkait adanya pergantian posisi di kursi pelatih, penerjemah sekaligus asisten pelatih Persib, Fernando Soler tak mau ambil pusing.

Soler mengatakan bahwa ia dan Mario Gomez akan profesional menjalankan sisa kontrak yang ada.

"Kita masih proefesional, kita msh punya satu tahun disini, itu terserah mereka soal berkontrak, kita profesional dan berfokus di sini selama tahun depan," ujar Soler di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (6/12/2018).

Ia juga memastikan bahwa tahun depan dirinya dan Mario Gomez masih akan tetap menangani Maung Bandung.

Hanya saja ia tak bisa membicarakan detail kontrak yang dimiliki.

"Soal kontrak tidak bisa dibicarakan, yang pasti tahun depan masih tetap, kalau berubah kontrak atau putus itu pasti kelihatan. Kita tidak membicarakan itu," ucapnya.

Pernyataan Umur Muchtar

Sebelumnya Manajer Persib, Umuh Muchtar menegaskan bahwa manajemen sudah sepakat untuk tidak membuka obrolan dengan Mario Gomez terkait kelanjutan kontraknya musim depan.  

"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang (kontraknya) karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.

Masalah internal antara Mario Gomez dan manajemen klub, sambung Umuh, sebenarnya dipicu masalah gaji Mario Gomez dan penerjemahnya Fernando Soler.

"Mario Gomez minta naik gaji, dituruti oleh Pak Glenn. Gajinya naik 50 persen, kalau tidak salah. Lalu Fernando Soler juga ikut-ikutan meminta kenaikan gaji, sudah dituruti juga, naik 20 persen, tapi Fernando Soler tidak mau. Dia memaksa ingin kenaikannya sama seperti Mario Gomez," katanya.

Manajemen, kata Umuh, sudah bergerak mencari pelatih baru untuk Persib di kompetisi musim depan.

Umuh mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Glenn Sugita, termasuk masalah pemain untuk musim depan. Namun, Umuh belum mau terbuka siapa sosok pelatih yang menjadi incaran Persib.

"Tunggu saja, pokoknya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tidak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain," ucapnya.

Baca: Link Live Streaming MNC TV Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia Jumat Sore Ini Jam 16.00 WIB

Latihan terakhir Persib

Persib Bandung melakukan persiapan terakhir menjelang menjamu Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (8/12/2018).

Dalam sesi latihan yang digelar di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kamis (6/12/2018) malam, semua pemain terlihat hadir.

Termasuk para pemain yang bertanding dalam ajang Piala Indonesia melawan PSCS Cilacap kemarin.

Namun dalam sesi latihan yang diiringi hujan rintik-rintik itu, pelatih kepala, Mario Gomez tidak terlihat.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Tribun Jabar, Gomez mengalami sakit.

Untuk gantinya Fernando Soler, Yaya Sunarya, dan Anwar Sanusi yang memimpin sesi latihan ini.

Rencananya para pemain baru akan berangkat ke Bali besok sore.

Menang Tipis

Persib Bandung sukses melangkah ke babak 32 besar Piala Indonesia setelah mengalahkan PSCS Cilacap, 1-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Wijaya Kusumah, Rabu (5/12/2018).

Gol tunggal Maung Bandung diciptakan oleh Febri Hariyadi pada menit ke-49.

Persib yang tampil tanpa pemain asing mencoba bermain lebih hati-hati.

Duet Hariono dan Eka Ramdani di lini tengah menjadi motor serangan Persib sepanjang babak pertama.

Sementara PSCS yang mendapat dukungan penuh dari suporter karena bertindak sebagai tim tuan rumah bermain cukup cepat.

Peluang pertama Maung Bandung dihasilkan oleh Hariono di luar kotak penalti. Sayang tembakannya masih menyamping dari gawang tuan rumah.

PSCS bukannya tanpa peluang, Ricky melakukan tendangan bebas pada menit ke-18. Tetapi tepisan Made mampu menyelematkan gawang Persib.

Maung Bandung hampir saja unggul terlebih dulu andai tandukan Patrich Wanggai tak membentur mistar gawang PSCS pada menit ke-21.

Memasuki menit ke-30, permainan Persib mulai deadlock. Serangan yang dilakukan Febri dkk selalu mentah di 3/4 lapangan PSCS.

Wanggai kembali mendapat peluang pada menit ke-37 melalui tandukan Wanggai.

Namun tandukan mantan pemain Sriwijaya FC ini masih menyamping di gawang PSCS.

Peluang terbaik hadir bagi PSCS pada menit ke-40 setelah Puja Abdillah kecolongan dan bola sukses di crossing ke dalam kotak penalti.

Tetapi sepakannya dengan sangat baik ditangkap oleh I Made Wirawan.

Semenit berselang, Persib mendapat peluang melalui tendang keras Eka.

Hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol yang tercipta.

Babak II

Memasuki babak kedua, Persib Bandung langsung tampil menekan penyerangan PSCS Cilacap.

Lima menit laga berjalan, Persib sukses unggul melalui gol yang dicetak Febri Hariyadi.

Berawal dari antisipasi yang salah, bola liar sukses dimanfaatkan oleh Febri Hariyadi.

Sejak gol itu, Persib bermain lebih terbuka untuk terus menekan pertahanan PSCS.

Terbukti beberapa kali Persib berhasil menciptakan peluang yang cukup matang.

Seperti yang dilakukan Wanggai pada menit ke-55 melalui Wanggai setelah menerima umpan matang Hariono.

Memasuki pertengahan pertandingan, PSCS mulai keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan.

Saiful Bahri dkk beberapa kali berhasil merangsek ke dalam kotak penalti Persib.

PSCS nyaris menyamakan kedudukan diakhir pertandingan melalui tendangan bebas.

Tapi eksekusi yang dilakukan pemain PSCS gagal menemui sasaran.

Hingga pertandingan berakhir tak ada gol tambahan tercipta. Persib sukses mengalahkan PSCS dengan skor 1-0 melalui Febri Hariyadi.

Susunan Pemain

PSCS 

Kiper: Ahmad Ariya

Bek: Wisnu Hadi, Erdin Pratama, Jemmy Suparno, Lukas Guruh

Tengah: Muhammad Zulhari, Ricki Ariansyah, Arbeta Rockyawan

Depan: Daniel, Muhammad Sohiron, Saiful Bahri

Persib

Kiper: I Made Wirawan

Bek: Henhen Herdiana, Indra Mustafa, M. Al Amin Fisabillah, Puja Abdillah

Gelandang: Agung Mulyadi, Eka Ramdani, Hariono (K), Febri Hariyadi

Striker: Airlangga Sucipto dan Patrich Wanggai. 

(tribunjabar)