BATAM TERKINI

KECELAKAAN DI BATAM - Fani Histeris dan Pingsan Ibunya Jadi Korban Kecelakaan Maut di Sei Temiang

Keluarga dan kerabat yang berkumpul di kamar Jenazah RSUD EF berusaha menenangkan Fani, namun Fani terus meronta dan menangis memanggil mamanya.

TRIBUNBATAM.id/IAN PERTANIAN
Fani, anak pertama Marnis, korban kecelakaan di jalan Sei temiang, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 06.00 WIB sempat pingsan saat tahu ibunya meninggal dunia. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Mama...... Mama..... Mama kenapa, mama kenapa? Hanya kata ini yang keluar dari mulut Fani, anak pertama Marnis, korban kecelakaan di jalan Sei Temiang yang meninggal dunia, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Keluarga dan kerabat yang berkumpul di kamar Jenazah RSUD EF berusaha menenangkan Fani, namun Fani terus meronta dan menangis memanggil mamanya yang sudah terbujur kaku di kamar jenazah RSUD EF.

Tidak ada kata lain yang keluar dari mulutnya, selain tangisan dan deraian air mata yang terus membasahi pipinya.

Petugas kamar jenazah memberikan kesempatan kepada Fani untuk memeluk ibunya sebelum dimandikan oleh petugas. Tangisan Fani langsung menggema di dalam kamar jenazah karena tak sanggup melihat mamanya yang sudah terbujur kaku.

Baca: KECELAKAAN DI BATAM - Lakalantas di Jalan Sei Temiang, 2 Tewas dan 2 Kritis. Ini Identitasnya

Baca: KECELAKAAN DI BATAM - Corolla Putih Hantam 4 Motor hingga Ringsek di Sei Temiang, 2 Orang Tewas

Baca: Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS Kemenag 2018 Cek di Sscn.bkn.go.id dan Kemenag.go.id

Baca: Diusulkan Dapat Remisi Natal, Ahok Segera Bebas Penjara dan Disebut Sudah Siapkan Kejutan

Baca: BREAKINGNEWS. Kecelakaan Maut di Sei Temiang, Batam. 4 Motor Rusak Parah Dihantam Sedan Corola Putih

Fani jatuh pingsan dan harus dipapah keluar dari ruang kamar jenazah dan dibawa ke luar ruangan kamar jenazah.

"Mama belum meninggal mama hanya tidur, mama...... Tidak meninggal," kata Fani setelah sadar.

Kondisi salah satu kendaraan yang terlibat lakalantas di Sei Temiang, Batam, Selasa (11/12/2018)
Kondisi salah satu kendaraan yang terlibat lakalantas di Sei Temiang, Batam, Selasa (11/12/2018) (ISTIMEWA)

Tidak berdaya dan tatapan kosong terpancar dari wajah Fani, kerabat dan tetangga yang menemaninya berusaha untuk terus memeluk dan memberikan semangat bagi Fani.

Saat ini jenazah Marnis, orangtua Fani, sedang dimandikan di kamar jenazah RSUD EF.

Marnis merupakan, satu di antara korban meninggal dunia akibat ecelakaan di jalan Sei Temiang, Mata Kucing, Batam, Selasa (11/12/2018).

Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka.

Semua korban dilarikan ke RSUD Embung Fatimah Batuaji, Batam.

"Nah sementara pengendara mobil Corolla Putih masih dibawa ke Polsresta Barelang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Oji Fahroji, Selasa (11/12/2018).

Masih Oji, adapun nama satu dari empat korban yang meninggal Abdul Kadir (laki-laki), sedangkan yang meninggal perempuan namanya Marnis.

Selain itu, dua korban luka-luka masih dirawat serta belum bisa dimintai keterangan terkait identitas korban.

Sementara dari informasi di lapangan kendaraan yang mengalami kecelakaan yakni sepeda motor Supra x 125 dengan BP 3262 FN, sepeda motor Honda beat merah BP 2465 CQ, mobil Corolla putih BP1481WZ.

Kecelakaan di Sei Temiang, Selasa (11/12/2018)
Kecelakaan di Sei Temiang, Selasa (11/12/2018) (TRIBUNBATAM.id/IAN PERTANIAN)

"Sedangkan dua sepeda motor lainnya Satria FU dan MIO GT Silver belum saya ketahui nomor polisinya, karena kendaraannya hancur dan masih kita cari tahu informasinya," terangnya.

Oji juga mengungkapkan, bahwa dua orang korban yang masih dirawat dalam keadaan kritis.

"Di mana satu orang perempuan mengalami luka di bagian kepala dan satu orang laki-laki kaki dalam keadaan patah dari yang saya lihat tadi,"ungkap Oji.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan terjadi di jalan Sei Temiang, tepatnya di depan pintu pembibitan pertamanan, 200 meter setelah Tiban Koperasi arah Batuaji, Selasa (11/12/2018).

Sebuah mobil Corolla putih BP 1481 WZ, menghantam empat unit kendaraan bermotor, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 06.00 WIB.

Belum diketahui jelas kronologis kecelakaan, namun empat unit motor yakni Mio Soul Silver, Honda Supra 125 merah dan Honda Beat Hitam dan satu unit Suzuki FU mengalami rusak parah.

Berdasarkan informasi yang dikembangkan Tribun di lapangan, mobil Corolla putih yang datang dari arah Sekupang, hendak menyalip di tikungan yang ada di dekat pembibitan pertamanan, sementara sepeda motor dengan kencang datang dari arah Batuaji menuju Sekupang.

Diduga pengendara motor tidak bisa menguasai laju kendaraan, membuat kecelakaan beruntun terjadi.

Di lapangan terlihat petugas polisi menggunakan mobil Batara biru untuk mengurai kendaraan yang sudah mengular akibat kejadian tersebut.

Macet Parah

Kemacetan panjang terjadi di jalan Sei Temiang dari arah Batuaji menuju Sekupang, kemacetan sudah lebih dari tiga kilometer, hal tersebut dikarenakan adanya kecelakaan beruntun di tikungan depan pembibitan pertamanan Sekupang, Selasa (11/12/2018).

Kemacetan panjang tersebut dikarenakan mobil putih Corolla Bp 1481 WZ, yang menabrak empat pengendara sepeda motor melintang di tengah jalan, yang membuat jalan hanya bisa digunakan setengah.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi berusaha untuk mengurai kemacetan namun karena tingginya arus kendaraan yang datang dari arah Batuaji dan banyaknya pengendara yang penasaran ingin melihat kejadian membuat arus kendaraan tersendat.

Mobil Corolla yang terhalang di tengah jalan, belum bisa dipindahkan petugas kepolisian karena kondisinya rusak parah di bagian depan mobil.

Polisi berusaha memindahkan mobil Corolla putih yang berada di pinggir jalan, sementara empat unit motor yang mengalami rusak parah sudah dipindah di pinggir jalan. (ian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved