Ular Besar Ditemukan di Saluran Got Rumah Warga, Begini Cara Petugas dan Warga Menariknya Keluar
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus bersama sejumlah warga menarik seekor ular di saluran drainase (got) rumah warga di Kudus
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, KUDUS - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus bersama sejumlah warga menarik seekor ular di saluran drainase (got) rumah warga di Kudus.
Ular tersebut diduga keluar dari sarangnya dan masuk ke pekarangan rumah warga karena musim hujan.
Proses penangkapan ular dari got rumah warga itu diketahui dari unggahan video Kepala BPBD Pusat Sutopo Purwo Nugroho di akun resmi twitter-nya.
Baca: Jelang Dani Pedrosa Pensiun, Honda Beri Kado Dua Motor untuknya
Baca: Rawan Kecelakaan, Pemko Ngaku Tahun Ini Belum Ada Dana Pembangunan Jalur Kanan Jalan Sei Temiang
Baca: Cara Pasang 2 WhatsApp dalam Satu Ponsel, Ikuti 5 Langkah Mudah Ini
Baca: Besok Aliran Air ATB Mati di Wilayah Baloi Batam. Cek Jadwal dan Detail Lokasi Disini!
Video yang ditayangkan Senin (10/12/2018) itu hingga Selasa siang sudah disaksikan lebih dari 59 ribu kali.
Dalam postingannya Sutopo mengingatkan warga untuk melakukan pengecekan lingkungan sekitar, membersihkan got agar ular tidak masuk perkarangan rumah warga.
Berikut postingan singkatnya terkait video penangkapan ular tersebut:
"BPBD Kudus evakuasi ular masuk saluran got rumah warga. Musim hujan seringkali ular keluar sarangnya. Pindah ke sekitar rumah warga.
Lakukan pengecekan lingkungan sekitar anda. Bersihkan got. Jangan cuma ditulis "Ular dilarang masuk". Ularnya nggak bisa baca." tulis
Ibu rumah tangga digigit ular
Terkait ular, seorang ibu rumah tangga di Banjar, Kalimantan Selatang, bernama Salasiah (38) digigit ular jenis kobra pada Senin (10/12/2018) pagi.
Salasiah (38) digigit ular kobra tak jauh dari rumahnya di Jalan A Yani Km9, Kompleks Arrahmah, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar sekitar pukul 09.40 Wita.
Salasiah ditemukan pertama kali oleh Sasun (33), keluarga korban sendiri, saat terbaring di rerumputan, beberapa menit setelah digigit ular kobra tersebut.
Kejadian itu membuat geger warga sekitar.
Korban lantgsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin dan menghubungi suami korban bernama Syarkawi (40) yang berada di lokasi kerjanya..
Tak beberapa lama Salasiah dirawat oleh tim dokter, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.
Syarkawi yang ditemui di rumahnya mengatakan, beberapa tetangganya menelepon agar dia ke rumah sakit.
Dari tempat kerja, ia langsung ke RS Bhayangkara, namun ternyata nyawa istrinya sudah tidak tertolong lagi.
Dilansir TribunBatam.id dari banjarmasinpost.co.id, ular berbisa tersebut mengigit kaki kanan kanan korban, tepatnya di bawah lutut.
Kepercayaan masyarakat
Setelah meninggal dunia, keluarga kemudian membawanya pulang ke rumah duka.
Namun, jenazah korban hanya disemayamkan di teras rumah korban.
Menurut kepercayaan masyarakat di Kalsel, orang yang digigit ular berbisa tidak boleh dibawa masuk ke dalam rumah agar sembuh.
Pihak keluarga sudah meminta kepada pawang ular untuk datang ke rumah.
Syarkawi (mengatakan, sebenarnya sang istri mau dibawa masuk ke dalam rumah, namun beberapa warga menyarankan agar jenazah istirnya disemayamkan di teras rumah saja. (*)