Tragis! Seorang Ayah Bergulat Selamatkan Putrinya dari Mulut Buaya Tapi Gagal

Kristin Rame (12), siswi SD kelas 6 asal Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, tewas dimangsa seekor buaya

Tribun Pekanbaru/Rizky Amanda
Buaya yang ditangkap warga di Rokan Hulu setelah menerkam seorang bocah saat banjir 

Seluruh keluarga dan masyarakat, debut dia, mencoba mencari anak tersebut namun saat itu belum membuahkan hasil.

Akhirnya dengan bantuan pawang, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka gigitan di dada dan di punggung, tujuh jam kemudian.

Setelah kejadian itu, warga berhasil menangkap buaya tersebut.

Orang tua  Rahmad Andika Saputra, Darman Laia dan Ayu Lestari merasa tenang dan lega setelah buaya yang memangsa anaknya ditangkap.

Darman mengatakan sebelum buaya tersebut ditangkap, ia merasa resah jika beraktifitas di sekitar halaman rumahnya.

"Alhamdulillah lega buayanya sudah ditangkap, jadi sudah tenang lah beraktifitas tidak lagi khawatir, apalagi waktu buaya ditangkap tepat di depan rumah saya," katanya, Minggu (18/11/2018).

Darman mengaku tidak dendam dengan buaya yang menjadi penyebab anaknya tewas.

Ia merasa ini sudah suratan takdir dari yang kuasa. Walaupun masih tersisa kesedihan, tapi ia dan keluarga ikhlas menerima.

"Ya mau gimana lagi Bang, itu kan binatang mau kita apakan, ini menjadi pembelajaran saya dan istri saya untuk tetap waspada dalam menjaga anak," imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Rohul, AKBP M Hasyim Risahondua, melalui Kapolsek Bonai Dasussalam, Iptu Riza Effyandi mengkonfirmasi soal penangkapan buaya yang diduga sebagai pemangsa bocah di Bonai Darussalam Sabtu malam oleh warga.

"Saat penangkapan buaya orang tua korban juga melihatnya, dan mereka merasa lega karena sudah tertangkap buaya yang diduga menerkam anak keduanya tersebut," terangnya.

Dijelaskan Iptu Riza, orang tua korban sempat takut untuk beraktifitas di lingkungannya. Sebab buaya jenis katak ini terbilang ganas jika dalam keadaan lapar. Namun setelah hewan itu berhasil ditangkap mereka senang.

"Alhamdillah orang tua korban sudah ikhlas dan sekarang merasa tenang. Walaupun begitu pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mandi-mandi disungai ataupun parit karena kita tidak tahu apakah masih ada buaya lainya atau tidak," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Siswi SD Tewas Diterkam Buaya di Belakang Rumahnya"

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved