Tak Ada Kaitan dengan Sesar Gempa, BNPB Jelaskan Penyebab Amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait amblasnya jalan raya Gubeng Surabaya
TRIBUNBATAM.id - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait amblasnya jalan Raya Gubeng Surabaya.
Dikutip Tribunwow.com, melalui unggahan di akun Twitternya @Sutopo_PN pada Selasa (18/12/2018), Sutopo menjelaskan penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya.
Sutopo menyampaikan bahwa amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.
Sutopo menerangkan bahwa dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
Humas BNPB tersebut menjelaskan terlebih saat musim hujan, peluang amblesnya jalan lebih besar.
Baca: Beri Mahar Perlengkapan Sholat dan Cincin, Simak Kisah Cinta Nur Khamid dan Bule Cantik Asal Inggris
Baca: Lewat Surat, Ahok Ungkap akan Kunjungi Istri Mantan Kapolri Hoegeng Setelah Bebas
Baca: BMKG Sebut Amblasnya Jalan Raya Gubeng Bukan Akibat Gempa. Simak Penjelasannya!
Baca: Layanan Mobile Banking BCA Tak Bisa Diakses Sejak Selasa Malam, Ini Penjelasan BCA
Selanjutnya Sutopo juga menegaskan bahwa amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru.
"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi.

Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban.
Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles.
Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," tulis Sutopo dalam cuitannya.
Sutopo Purwo Nugroho memberikan keterangan terkait amblasnya jalan Raya Gubeng Surabaya melalui Twittternya @Sutopo_PN pada Selasa (18/12/2018) (Twitter/ @Sutopo_PN)

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menanggapi terkait peristiwa amblesnya Jalan Gubeng di kota Surabaya.
Hal itu disampaikan Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma melalui akun Instagram miliknya @trirismaharini, Selasa (18/12/2018).
Awalnya Risma menyampaikan kepada warganya untuk tetap tenang terkait dengan peristiwa amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya.
Dirinya juga mengatakan untuk sementara waktu jangan terpancing dengan berita yang menurut Risma belum tentu kebenarannya.
Para petugas gabungan dari Linmas dan PMK setelah menerima laporan langsung menuju lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Risma berharap dari kejadian ini diharapkan tidak ada yang jatuh korban.
"Terkait amblesnya jalan Gubeng, kepada warga Surabaya mohon tetap tenang.
Dan untuk sementara waktu mohon untuk menghindari jalan Gubeng serta tidak terpancing dengan berita yang belum tentu kebenarannya.
Dari sejak menerima laporan para petugas gabungan dari Linmas dan PMK sudah berada di lokasi untuk mengamankan lokasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Mohon doa dari semuanya.
Sekiranya perlu bantuan mohon hubungi nomor telp 112.
Terima Kasih," tulis Risma.
Diberitakan Surya.co.id sebelumnya, teka-teki penyebab Jalan Gubeng ambles di Kota Surabaya pada Selasa 18 Desember 2018 malam, sekitar jam jam 21.49 WIB mulai terungkap.
Penjelasan Kepala Bapeko Surabaya, Eri Cahyadi memastikan tidak ada fenomena alam yang terjadi sebelum Jalan Gubeng ambles.
"Dugaan sementara ini dari masalah pengerjaan proyek," ungkap Kelapa Bappeko Surabaya Ery Cahyadi
Eri menjelaskan di dekat lokasi ada pembangunan basement dari Rumah Sakit Siloam.
Diduga pembangunan tersebut yang kemudian membuat Jalan Gubeng ambles.
Itu juga ditegaskan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana.
"Terkait pembangunan proyek di sisi jalan, proyek Siloam," kata Wisnu dalam telewicara dengan Kompas TV, Selasa (18/12/2018) malam.
Akibat peristiwa ini tanah di Jalan Gubeng Surabaya ambles sekitar 50 meter dan kedalaman sekitar 10 meter. (*)
*Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Jalan Gubeng Surabaya Tiba-tiba Ambles 10 Meter, Begini Penjelasan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho