GEMPA TERKINI

GEMPA HARI INI - BMKG Rilis, Gempa 4,3 Skala Richter Guncang Takengon Aceh Kamis Pagi Jam 07.42 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terbaru yang terjadi di Takengon, Kamis (20/12/2018) pagi pukul 07.42.00 WIB

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
twitter/bmkg
Pusat Gempa di Takengon, Aceh, Kamis (20/12/2018) pagi pukul 07.42 WIB 

TRIBUNBATAM.id, ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa terbaru yang terjadi hari ini, Kamis (20/12/2018) pagi pukul 07.42.00 WIB.

Gempa berkekuatan magnitudo 4.3 mengguncang wilayah Takengon, Aceh pada Kamis pagi.

Gempa 4,3 skala Richter itu terjadi di darat berlokasi di 12 km arat barat Takengon dengan kedalaman 3 km.

Baca: Selundupkan Barang Bekas dari Singapura Masuk Batam, KM Mutiara Indah Diamankan Aparat Bea Cukai

Baca: INFO CUACA BMKG - BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Natuna & Anambas. Ini Prakiraan di Batam

Baca: Sudah Dipecat Persib Bandung, Jonathan Bauman Masih Tunjukkan Kecintaan pada Persib, Ini Buktinya

Berikut informasi lengkap dari BMKG seperti dikutip TRIBUNBATAM.id dari akun resmi twitternya:

#Gempa Mag:4.3, 20-Des-18 07:42:00 WIB, Lok:4.63 LU, 96.73 BT (Pusat gempa berada di darat 12 km barat Takengon), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II-III Takengon #BMKG

Skala Gempa

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved