BERITA PERSIB - Didukung Bobotoh, Pemilihan Miljan Radovic Jadi Pelatih Persib Bandung Tuai Kritik

Kuswara menegaskan jika manajemen akan fokuskan pada pelatih dulu dan nasib pemain akan ada di tangan Miljan Radovic.

"Belum ada kami fokus ke pelatih dulu. Setelah itu baru akan bicarakan selanjutnya. Nanti untuk pemain khususnya, pelatih yang akan memberikan rekomendasi langung, baik itu soal perpanjangan kontrak pemain sampai pemain incaran. Semua itu nanti rekomendasi dari Miljan," jelas Kuswara S. Taryono.

Setelah ini, Persib Bandung memberikan tugas pertama kepada Radovic.

Pelatih asal Montenegro tersebut diminta untuk memberikan daftar pemain yang pantas dipertahankan dan juga pemain incaran.

"Kami fokus ke pelatih dulu. Setelah itu baru akan bicarakan selanjutnya. Nanti untuk pemain khususnya, pelatih yang akan memberikan rekomendasi langung, baik itu soal perpanjangan kontrak pemain sampai pemain incaran. Semua itu nanti rekomendasi dari Miljan," ujar Kuswara.

Disebut Dagelan

Penunjukkan Mijlan Radovic sebagai pelatih Persib Bandung dikritisi oleh mantan pemain timnas yang kini menjadi komentator sepak bola di acara TV, Supriyono Prima.

Menurut Supriyono penunjukan Mijlan Radovic sebagai pelatih Persib Bandung adalah sebuah dagelan.

"Ini sebuah keputusan dagelan menurut aku," ujar Supriyono kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (20/12/2018).

Supriyono mengatakan bahwa manajemen Persib Bandung seharusnya konsisten dengan keputusannya menunjuk Mijlan Radovic sebagai direktur teknik.

"Tiba-tiba ini penunjukan Mijlan Radovic menjadi Dirtek untuk youth, untuk 16 tahun atau 19 tahun. Tiba-tiba Gomez dipecat kemudian dia naik ini kan dagelan, kenapa dagelan? karena tidak sesuai dengan tujuan awal," ucapnya.

Mantan pemain Timnas Primavera ini tak menyangkal bahwa Radovic adalah pemain yang bagus ketika masih aktif bermain, utamanya saat membela Persib.

Radovic, kata Supriyono, bisa menjadi pemain pembeda pada saat Persib Bandung bertanding.

Namun pemain bagus tak bisa menjamin bisa menjadi pelatih hebat.

"Kemudian ketika dia main bisa menjadi pembeda bisa menjadi solusi ketika itu, minimal ketika main dia sudah tahu klultur sepak bola Indonesia. Tapi kan untuk menjadi seoprang pelatih itu tidak mudah, dia harus tahu kultur, tahu atmosfer dia harus tau filosofi sepak bola Bandung dia harus tahu dinamika ketika menjadi soerang pelatih itu seperti apa," ucapnya.