Nyawa Siska Berakhir di Tangan Seorang Gigolo Muda. Sempat Bergumul Sebelum Tewas

Pelaku bernama Hidayat (23) mengaku sebagai seorang gigolo atau pria pemuas nafsu. Ia dijanjikan bayaran Rp 2 juta jika bersedia menemani Sisca

Facebook
Sisca Ucun Sulastri yang ditemukan tewas di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 

Siska Icun Sulastri tewas di tangan gigolo muda di kamar Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).  Bagaimana kronologinya?

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Motif pembunuhan Siska Icun Sulastri (34) mulai terkuak setelah pelaku pembunuhan ditangkap oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.

Siska Icun Sulastri ditemukan tewas tanpa busana unit kamar Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Dalam pengakuan awalnya, pelaku bernama Hidayat (23) mengaku sebagai seorang gigolo atau pria pemuas nafsu. Ia dijanjikan akan dibayar Rp 2 juta jika bersedia menemani Siska Icun Sulastri.

Setelah mendapat laporan adanya temuan mayat di apartemen tersebut, polisi langsung melakukan TKP.

Baca: Sebelum Sisca Ditemukan Tewas di Apartemen, Ada Pria Bertamu Terekam CCTV

Baca: Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Tanpa Busana di Apartemen Kebagusan City Penuh Luka Tusuk

Baca: Pembunuhan Sisca Icun Sulastri Ditangkap. Kenalan Lewat MiChat dan Dijanjikan Uang Kencan Rp 2 Juta

Termasuk memeriksa sejumlah saksi dan rekaman kamera CCTV. Tak lama polisi berhasil mengenali ciri-ciri terduga pelaku.

Pengejaran pun dilakukan dan pelaku pun berhasil ditangkap di kediaman orangtuanya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Polisi menerjunkan tim lengkap di bawah komando langsung dari Kasat Reskrim Kompol Andi Sinjaya, Kanit Resmob Akp Wibisono, Kanit Krimum Akp Egidio dan Ipda Rio Adhikara beserta Tim Opsnal Unit resmob dan krimum.

Pada Kamis (20/12/2018) pagi, keberadaan pelaku berhasil dilacak dan akhirnya ditangkap di kediamannya di Jalan Poncol RT01/RW07, Cilandak, Jakarta Selatan.

Siska Ucun Sulastri

"Pelaku bernama Hidayat dan bekerja sebagai cleaning service. Kami tangkap dia di kediamannya," kata Kompol Andi Sinjaya, Kamis (20/12/2018).

Kompol Andi Sinjaya menjelaskan kronologi peristiwa itu berdasarkan pengakuan awal pelaku yang juga berprofesi sebagai gigolo ini.

Pada hari Minggu (16/12/2018) pelaku dan korban janjian untuk kencan di tempat dan lokasi kejadian melalui aplikasi chatting MiChat.

"Korban sejak pagi hari menghubungi pelaku melalui aplikasi tersebut dan meminta pelaku untuk menemani korban dan menjanjikan uang Rp 2.000.000," terang Kompol Andi.

Sekitar pukul 17.30, Hidayat tiba di apartemen dan menunggu Sisca di kolam renang, tempat mereka janjian.

Tak lama kemudian, Sisca menjemput Hidayat dan keduanya kemudian naik bersama ke kamar Sisca.

Sesampainya di kamar, Sisca berganti baju transparan.

Hidayat langsung menagih janji Siska untuk mambayar uang di muka, namun Sisca tidak mau dan memintanya untuk berhubungan terlebih dahulu, baru kemudian dibayar.

Sisca, menurut pengakuan Hidayat, sempat mengancamnya akan diadukan ke istrinya.

Keduanya kemudian terlibat pertengkaran.

Sisca menjambak Hiidayat dan keduanya kemudian bergumul.

Hidayat, gigolo yang membunuh Siska

Perkelahian tak seimbang pun terjadi karena Hidayat tentu lebih kuat.

Hidayat mengambil pisau di dekat meja televisi untuk mengancam Siska, namun wanita itu tak gentar.

Keduanya kembali terlibat perkelahian hingga baju Siska terlepas.

Hidayat kemudian menusuk Siska di ulu hati, kemudian pinggang kanan wanita itu juga ditusuk sebanyak dua kali.

Dalam kondisi terluka parah, Siska masih melawan dan berteriak.

Hidayat yang mulai panik, membekap korban dengan cara menutup mulut wanita itu dengan tangan.

Polisi melakukan olah TKP setelah mayat Siska ditemukan

Karena masih melawan, pelaku menusuk nadi lengan kiri Siska sampai akhirnya tak bergerak lagi.

"Setelah korban tak berdaya kemudian pelaku meninggalkan korban dan membawa dompet korban, dua handphone korban, perhiasan serta pisau," imbuh Kompol Andi.

Dalam arah perjalanan pulang, Hidayat membuang dompet, pisau, jaket serta kaos yang dipakainya di Kali Tempe, dekat sebuah sekolah.

Sedangkan handphone korban disembunyikan di kuburan Poncol, Cilandak.

"Perhiasan milik korban dijual di Pasar Mede, Fatmawati," ungkap Kompol Andi.

Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dari kronologi yang disampaikan, pelaku bisa dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 338 tentang pembunuhan, Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.

Sebelumnya, Sisca Icun Sulastri (34) ditemukan tak bernyawa di unit 19A Tower A Apartemen Kebagusan City di Jalan Baung Raya Kebagusan, Pasarminggu Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) petang.

Janda yang sudah dua kali menikah ini tewas dalam kondisi tanpa busana, tubuh penuh luka dan dalam keadaan mulai membusuk. Diperkirakan, ia tewas beberapa hari sebelum ditemukan.

Kematian Siska terungkap setelah keluarga dan tunangannya kehilangan kontak, kemudian meminta bantuan petugas keamanan apartemen untuk membuka kamarnya, Selasa sore.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Sebagai Gigolo, Pelaku Pembunuh Sisca Dijanjikan Rp 2 Juta untuk Kencan, http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/12/20/diduga-sebagai-gigolo-pelaku-pembunuh-sisca-dijanjikan-rp-2-juta-untuk-kencan?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved