6 Tahun Gadis Ini Digilir Bapak dan Putranya Sampai Punya 3 Anak, Istri Sendiri Saksinya

Cukup lama kasus penyekapan dan perkosaan bisa diketahui secara lengkap oleh Li Ailing karena putrinya mengalami depresi mental yang berat

Weibo/SCMP
Gadis korban penyekapan selama 6 tahun di China sampai melahirkan tiga anak dari penculik dan putranya 

Pada bulan Januari, saat memasang poster yang sama di sebuah pemukiman, seorang wanita dengan pakaian lusuh mendekat dan tersenyum padanya.

Li Ailing segera tahu bahwa wanita itu adalah putrinya yang ia cari.

Namun, sang gadis tidak mengaku bahwa ia putrinya meskipun sudah berulang kali didesak dan berupaya untuk membuat gadis itu mengingat dirinya.

Setelah beberapa lama, upaya Li berhasil, wanita muda itu akhirnya memanggil Li "Ibu", tetapi menolak untuk pulang bersamanya.

Ia hanya mengucapkan kata "anak-anak".

Li segera menduga sesuatu telah terjadi pada anaknya sehingga ia kemudian meminta bantuan polisi untuk turun tangan.

Ketika Li dan polisi pergi ke flat tempat putrinya tinggal, mereka menemukan ketiga anak yang dilahirkan gadis itu.

Namun, setelah proses negosiasi yang cukup panjang yang ditengahi oleh polisi, Juli 2018 lalu, Li akhirnya mencabut tuntutannya karena Deng bersedia menikahkan putranya dengan gadis itu.

Saat itu, Li sama sekali tidak tahu kalau putrinya selama ini menjadi budak nafsu Deng dan hanya tahu tiga anak tersebut hasil hubungan terlarang dengan putranya.

"Mempertimbangkan putri saya sudah memiliki tiga anak, saya memutuskan untuk menyerah dan menikahkan mereka," kata Li.

Kondisi putrinya mulai membaik namun sekaligus mengungkap tabir yang lebih buruk lagi.

Kepada Li, sang anak mengatakan bahwa orang pertama yang memperkosanya adalah Deng.

Tragisnya lagi, Deng menidurinya di depan istrinya sendiri.

Istri Deng juga mengetahui jika suami serta anaknya selama enam tahun telah tidur bersama putri Li.

Li kembali melaporkan kasus itu ke polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved