Wanita Dipukul saat Sedang Shalat, Pelaku Warga Kutai Kartanegara
Terungkap identitas pria pemukul wanita saat shalat yang videonya viral di medsos bernama Muhammad Juhairi, warga Sanga-sanga Kutai Kartanegara
TRIBUNBATAM.id - Terungkap identitas pria pemukul wanita saat shalat yang videonya viral di medsos.
Pria itu bernama Muhammad Juhairi, warga Sanga-sanga Kutai Kartanegara.
Diketahui Muhammad Juhairi sudah menginap selama tiga hari di masjid tersebut.
Identitas pelaku diketahui lantaran salah satu netizen Samarinda mengunggah foto KTP pelaku yang dijadikan jaminan untuk meminjam sebuah sepeda motor.
"Laki-laki ini sudah viral pagi-pagi, karena ada warga Samarinda yang mengaku sepeda motornya dipinjam pelaku namum tak dikembalikan," kata salah satu netizen Samarinda, Nur Ogie.
Baca: VIRAL DI MEDSOS Video Wanita Dipukul Saat Sedang Shalat. Ini Penjelasan Korban, Pelaku Masih Dicari
Melansir dari Kompas.com, wanita yang diketahui bernama Merrisa Ayu Ningrum (20) menjadi korban pemukulan seorang laki-laki tak dikenal saat menjalankan shalat Zuhur di Masjid Istiqomah, Jalan Antasari Samarinda, Jumat (28/12/2018).
Kejadian tersebut terekam CCTV masjid Istiqomah dan viral di media sosial Facebook Bubuhan Samarinda. Merrisa lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Samarinda.(*)
"Benar, tadi siang korban sudah melaporkan kejadian pemukulan tersebut," kata Kasubbag Humas Polresta Samarinda, Ipda Danovan, Sabtu (29/12/2018).
Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak Merrisa baru akan memulai shalat. Dia menaruh tasnya di samping kiri.
Tiba-tiba, muncul laki-laki berkopiah dan menggunakan baju berwarna putih dari sisi belakang.
Laki-laki itu langsung memukul Merrisa tepat di bagian tengkuk kepala belakang menggunakan sebilah balok.
Merrisa langsung jatuh dan menahan sakit.
Laki-laki itu terlihat hendak mengambil tas korban. Karena berteriak, laki-laki itu kembali memukul Merrisa untuk kedua kali dan langsung melarikan diri.
Merrisa berusaha bangkit dengan sempoyongan. Korban lantas keluar masjid dan meminta bantuan warga sekitar.
"Kini pelaku masih dalam pengejaran, semoga segera tertangkap," lanjut Danovan.