ANAMBAS TERKINI

Gelombang Laut Sampai 7 Meter, Kapal Bukit Raya Ubah Jadwal Pelayaran dari Anambas ke Bintan

Prediksi BMKG Pontianak per tanggal 1 Januari 2019 sampai 2 Januari 2019 menyebutkan, ‎tinggi gelombang antara 2,5 meter sampai 7 meter

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/SEPTYAN MULIA ROHMAN
KM Bukit Raya saat sandar di Pelabuhan Tarempa. Foto diambil beberapa waktu lalu. Tribun/Septyan Mulia Rohman. 

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Cuaca laut yang kurang kondusif mulai berdampak pada rute pelayaran KM Bukit Raya.

Prediksi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak per tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 2 Januari 2019 menyebutkan, ‎kalau tinggi gelombang mencapai 2,5 hingga 7 meter (very rough sea).

Gelomba tinggi diperkirakan akan terjadi di Luat Natuna, Perairan Kepulauan Natuna, perairan kepulauan Anambas, Laut Natuna Perairan Singkawang dan perairan Pontianak.

Kapal Pelni yang begitu menjadi pilihan bagi masyarakat untuk bepergian itu, mengubah jadwal pelayarannya yang semula berangkat dari Tarempa ke Pelabuhan Sri Bayintan Pura, Kijang Kabupaten Bintan Rabu (2/1/2019) menjadi tanggal 4 Januari 2019.

Baca: Update Perkembangan Kasus Video Viral Wanita Dipukul Saat Sedang Shalat, Begini Kesaksian Korban

Baca: Panik Lihat Laut Surut dan Isu Tsunami, Ribuan Warga Bangka Selatan Berhamburan Mengungsi ke Gunung

Baca: Paul Pogba Soal Beda Taktik Ole Gunnar & Jose Mourinho, Pujian pada Rahsford, dan Kartu Merah Bailly

Baca: WARNING BMKG - Hingga Januari, Gelombang Tinggi di Wilayah Ini Bisa Bahayakan Pelayaran

Perubahan jadwal ini, jelas saja membuat kaget clon penumpang, Ica salahsatunya. ‎Mengaku sudah memesan keberangkatan tanggal 2 Januari 2019, ia baru mengetahui adanya perubahan jadwal itu saat hendak berangkat kerja.

"Sebelumnya sudah ngomong dengan agen yang jual tiket, untuk pesan keberangkatan tanggal 2. Sampai saat ini, memang belum ada informasi lebih lanjut soal perubahan jadwal itu," ujarnya Senin (31/12/2018).

Pilihan untuk menggunakan kapal Pelni yang melayani sejumlah kabupaten/kota di Provinsi yang ada di Indonesia ini diambil, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Cuaca di akhir tahun, khususnya di daerah terdepan seperti Anambas, menjadi pertimbangan lain bagi dirinya beserta keluarga untuk bepergian menggunaan kapal ini.

"Justru karena pertimbangannya kondisi cuaca, itu saya memilih menggunakan kapal ini," katanya.

Andi calon penumpang kapal Pelni lainnya justru mengetahui adanya perubahan jadwal itu dari layanan pesan singkat dari Pelni yang masuk ke ponsel cerdasnya.

Dari informasi itu, kemudian diketahui kalau keberangkatan kapal dari Kijang ke Tarempa pada tanggal 7 Januari 2019, kemudian berubah menjadi tanggal 9 Januari 2019.

"Saya dapat informasi dari Pelni seperti itu. Saya pikir, pihak Pelni punya pertimbangan untuk merubah jadwal tersebut," katanya.

Kepala Cabang Pelni Kamaruzzaman yang dikonfirmasi membenarkan adanya perubahan jadwa‎l kapal Bukit Raya ini.

Perubaan jadwal, menurutnya terpaksa dilakukan karena cuaca laut yang kurang kondusif.

Baca: Hasil Liga Inggris MU vs Bornemouth - Man United Ala Solskjaer Pesta Gol Lagi, Paul Pogba Dua Gol

"Betul, keterlambatan karena cuaca. Untuk keselamatan penumpang sehingga kapal harus ditunda keberangkatannya dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kapal rencananya akan diberangkatkan dari Pontianak tanggal 3 Januari 2019 pukul 01.00 dini hari," ujarnya melalui layanan What's App.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved