BINTAN TERKINI

Ribuan Mobil Mewah Merapat di Bintan, Bea Cukai Pastikan Tak Pungut Pajak

Sebanyak 3.442 mobil mewah dan alat berat asal Jerman masih dibongkar muat di Pelabuhan Bintan Offshore Marine Center (BOMC) Lobam.

|
TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN
Deretan mobil impor mewah asal Jerman, Italia hingga Swedia parkir di salah satu pelabuhan di Lobam Kabupaten Bintan, Kamis (3/1/2019) 

"Dengan singgahnya kapal tersebut ke Lobam, pasti BOMC mendapatkankan keuntungan, dan keuntungan dari pihak swasta akan dikenakan pajak penghasilan. Begitu juga dengan Sucofindo. Biaya fumigasi akan membuat Sucofindo mendapatkan income. Sucofindo adalah BUMN. Ujung ujungnya keuntungannya untuk negara," kata Oki.

Khusus Bea dan Cukai, Oka memastikan tidak mendapatkan keuntungan dari aktivitas bongkar muat fumigasi. Sebab BC adalah lembaga non profit oriented.

Saat ditanya, berapa keuntungan pasti yang didapat swasta dari kegiatan fumigasi barang mewah tersebut seperti yang ia beberkan, Oka buru-buru menjawab bahwa soal hitung-hitungan bisnis ia tidak tahu.

"Waduh, kami ngga tahu hitung-hitungan bisnisnya. Itu di luar wewenang kita," kata Oka.(min)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved