Loncat dari Motor dan Diperkosa Saat Pingsan, Simak 5 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi SMP hingga Tewas

Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial EA menjadi korban pemerkosaan hingga tewas.

Facebook Dyan Tiara
S (18), otak pemerkosan tehadap siswi SMP di Lombok Timur, NTB akhirnya ditangkap. Berdasarkan rilis dari Polres Lombok Timur, S ditangkap di wilayah Kecamatan Suralaga, Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 08.00 WITA. 

Dalam kondisi mabuk, S lalu menyetubuhi korban di sebuah kebun yang berada di Desa Sukamulia Praida, Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

4. Korban EA loncat dari motor

Usai menyetubuhi korban, S menawarkan korban untuk disetubuhi ketiga pelaku lainnya, namun korban menolak

Setelah dirayu, korban EA akhirnya mau dibonceng pelaku Irwan untuk diantar pulang.

Namun diduga karena ketakutan, korban kemudian loncat dari atas motor yang dikemudikan Irwan.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan telinga mengeluarkan darah hingga tidak sadarkan diri.

5. Pelaku kembali menyetubuhi korban

Mengetahui korban tak sadarkan diri, S justru kembali membawa EA ke kebun dan menyetubuhinya.

EA kemudian diserahkan kepada tersangka Irwan dan Makbullah yang sudah menunggu di sebuah gudang di Dusun Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikmel.

Kedua pelaku lalu menyetubuhi korban yang saat itu dalam keadaan pingsan secara bergiliran.

Setelah memperkosa, kedua pelaku tersebut membawa korban ke puskesmas Kalijaga, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia.

Keempat pelaku kemudian mengarang cerita seolah-olah korban di temukan di tengah jalan dalam keadaan sempoyongan.

Kasus ini terkuak setelah petugas mencurigai kejanggalan dari keterangan para pelaku. (*)

*Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 5 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswi SMP hingga Tewas, Pacar Korban sebagai Pelaku Utama Sempat Buron

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved