Mulai 8 Januari Bagasi Lion Air dan Wings Air Wajib Bayar, Bagaimana dengan Citilink?

Lion Air Group mengumumkan, kebijakan bagasi gratis tidak berlaku lagi pada maskapai penerbangan Lion Air dan Wings Air mulai 8 Januari 2019

Editor: Mairi Nandarson
twitter/citilink
Aturan bagasi Citilink 

"Namun, bila penumpang yang sudah membeli tiket sebelum 8 Januari 2018 tetap memperoleh bagasi cuma-cuma 20 kg untuk Lion Air dan 10 kg untuk Wings Air," jelasnya.

Selain itu, setiap calon penumpang (kecuali bayi) diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi seperti tas laptop, perlengkapan bayi, bahan membaca, binocular, dan tas jinjing wanita.

Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin adalah 40 cm x 30 cm x 20 cm.

Bagi yang membawa barang bawaan atau bagasi lebih dari 7 kg, akan dikenakan biaya kelebihan bagasi sesuai tarif yang berlaku pada hari keberangkatan.

Bagi penumpang yang akan membawa bagasi, Lion Air Group menyediakan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan, website Lion Air dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Penerbangan Lion Air dan Wings Air menawarkan kapasitas bagasi ekstra atau kelebihan atas bagasi yang ditetapkan (Excess Baggage Ticket).

"Hal ini sebagai bagian upaya membantu setiap pelanggan dalam meminimalisir biaya tambahan yang relatif tinggi karena kelebihan bagasi," ujarnya.

"Calon penumpang dapat membeli dengan harga terjangkau dan lebih hemat bersamaan pembelian tiket (issued ticket) atau sesudah pembelian tiket dengan batas waktu enam jam sebelum keberangkatan," imbuh Danang.

Membebani

Sartini Tarihoran, seorang warga Batam yang sering menggunakan jasa penerbangan mengatakan, dengan keluarnya kebijakan itu, dinilainya sangat membebani masyarakat. Karena otomatis, biaya perjalanan pasti meningkat.

“Bayangkan kalau misalnya hitung Rp 40 kg per kilo barang. Kalau ada 20 kg, sudah Rp 800 ribu. Angka Rp 800 ribu sangat besar bagi kami. Mungkin bagi Lion Air sedikit. Saya sangat tidak setuju. Ini kebijakan yang memberatkan penumpang,” kata Sartini Tarihoran.

Sartini Tarihoran mengatakan, jika pun opsi lain menggunakan jasa kurir, juga merugikan penumpang.

“Sebab begini, barang bawaan 20 kg itu kan bawaan penumpang. Masa penumpang bawa baju diminta juga ongkosnya,” tambahnya.

Sartini Tarihoran yang pernah menggunakan jasa kurir TIKI Batam – Jakarta, harga juga tidak jauh beda.

TIKI kilat menurutnya, Rp 32 ribu per kg dengan estimasi waktu paling cepat dua hari.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved