Bursa Transfer Liga 1 2019 - PSS Sleman Dapat 2 Bintang, Nasib Cristian Gonzales Justru Digantung

Namun demikian, satu musim indah yang dilalui pemain berusia 25 tahun itu tak lantas menahannya untuk tetap membela panji Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra.

Hari Yudo pun membocorkan alasan di balik keputusannya tersebut.

"Pertimbangannya dekat dengan keluarga, soalnya keluarga saya di Jawa. Jarak Malang-Yogja kan enggak jauh, kalau saya mau ke Kalimantan harus transit dulu," ujar Kushedya Hari Yudo, kepada wartawan, Senin (14/1/2019).

"Pertimbangan lain adalah suporter banyak, istimewa-lah. Sepeti kotanya, Jogja istimewa," tuturnya menambahkan.

Ia juga mengungkap target bersama PSS Sleman. Pemain asal Malang ini ingin membawa Elang Jawa bertahan di kompetisi teratas Liga Indonesia.

"Kalau target, setidaknya ingin membawa PSS Sleman bertahan, tidak degradasi," tutup eks pemain Persegres tersebut.

Tanpa proses negosiasi yang berliku, pemain yang bersangkutan resmi diikat PSS Sleman.

• Vanessa Angel Menangis dan Pasrah Jadi Tersangka Prostitusi Online

• Polisi Ungkap 7 Bukti Baru Prostitusi Online, Foto Hot hingga Video Panas Vanessa Angel

• Nasib Avriellia Shaqqila usai Vanessa Angel Tersangka Prostitusi Online. Ini Kata Polisi

Dia didampingi jajaran manajemen PSS secara resmi menandatangani kontrak berdurasi semusim.

Musim 2018, Hari Yudo mencetak 14 gol bagi Kalteng Putra.

Dia berada di bawah top skor Liga 2 2018, Indra Setiawam dari PS Mojokerto Putra dengan 29 gol dan El Loco, 15 gol.

Pemain Muda Mutiara Hitam

Dalam bursa transfer Liga 1 2019, PSS kabarnya akan segera mendaratkan pemain muda dari klub berjuluk Mutiara Hitam, Persipura Jayapura, yakni Friska Womsiwor.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro, membenarkan kalau memang Friska Womsiwor masuk dalam catatan belanjanya di bursa transfer.

"Saya katakan iya (rekomendasikan) Friska," ujar Seto.

Saat ini manajemen PSS tengah melakukan negosiasi dengan Friska, namun Seto belum tahu sudah sejauh apa proses tersebut.