Ahok Bebas 24 Januari 2019, Akun Youtube Panggil Saya BTP Mendadak Viral
Akun Youtube Panggil Saya BTP mendadak viral jelang Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bebas pada 24 Januari 2019
Polri tak memberikan keamanan khusus saat Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bebas dari penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada 24 Januari 2019.
“Enggak ada pengamanan khusus,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).
Dedi mengatakan, Korps Brimob, Kelapa Dua telah menyiapkan antisipasi dan skenario saat pembebasan Ahok.
Pengamanan saat Ahok bebas, kata Dedi, akan dilakukan oleh personel Brimob, Kelapa Dua dan dibantu oleh Polsek setempat.

“Dari Brimob sudah menyiapkan antisipasi-antsipasi saat (Ahok) bebas, (Personel) Mako Brimob dan Polsek Cimanggis,” kata Dedi.
Adapun Ahok akan bebas pada 24 Januari mendatang setelah mendapat total remisi 3 bulan 15 hari.
Saat bebas nanti, Ahok akan dipindahkan dulu dari Rutan Mako Brimob, tempatnya ditahan, ke Lapas Kelas 1 Cipinang.
Sebab, Ahok secara administrasi merupakan tahanan Lapas Kelas1 Cipinang yang kemudian dititipkan ke Rutan Mako Brimob.
Jadi Narasumber di 15 Negara
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok akan menjadi narasumber seminar di banyak negara setelah bebas dari penjara.
Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah mengatakan, BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (18/1/2019).
Selain itu, lanjut dia, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.
"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.
Hingga kini, BTP sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.