BATAM TERKINI
Tak Mau Bayar Mahal Bagasi Lion Air, Adi Pilih Pakai Baju Bawaannya Berlapis-lapis
Adi, seorang penumpang Lion Air di bandara Hang Nadim kaget saat harus membayar biaya bagasi sehingga dia putar otak untuk meminimalkan biayanya.
Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ada-ada saja ide para penumpang Lion Air untuk mengakali kekagetan mereka di hari pertama penerapan tarif bagasi Lion Air yang mulai berlaku Selasa (22/1/2019).
Adi, misalnya. Penumpang Lion Air tujuan Pontianak mengaku harus putar otak untuk mengakali kebijakan baru itu agar tak terlalu menguras isi kantongnya.
Sebab, untuk keberangkatannya kali ini, dia tak bisa meninggalkan barang bawaannya dan dijemput sanak famili ke Bandara Hang Nadim Batam karena penerbangannya ini untuk pulang kampung.
Jadi, dia terpaksa harus pasrah membayar tarif bagasi berbayar.
"Harus bayar, padahal kita bawa uang juga pas-pasan, belum lagi ongkos dari bandara Pontianak ke kampung saya. Mau ditinggal nggak mungkin, saya di sini perantau, ini mau balik kampung bukan jalan-jalan, pulang dalam waktu lama, sambil menunggu lowongan pekerjaan ada yang buka," ucapnya.
Untuk mengurangi berat bagasi, Adi pun memakai bajunya secara berlapis-lapis.
• Alasan Maskapai Air Asia Tetap Gratiskan Biaya Bagasi. Tak Mau Ikuti Bagasi Berbayar Lion Air
• Rincian Tarif Bagasi Berbayar Lion Air dan Wings Air Mulai Berlaku Selasa 22 Januari 2019
• Bocoran Sinopsis Drama Korea Encounter di TransTV Jelang Episode Terakhir: Makin Baper
"Celana boxer saya pakai dua lapis, baru pakai celana panjang ini. Baju kaos sampai dua lapis juga baru saya pakai kemeja, dan saya pakai jaket putih ini," ucapnya sambil tertawa sambil memelankan suaranya.
Walapun sudah menggunakan siasat demikian, Adi mengaku memang tidak terlalu berpengaruh besar terhadap nilai tarif yang harus dibayar.
"Soalnya cuman bisa dikeluarin dikit aja. Koper saya ini memang lebih banyak pakaiannya, kalau ransel sama sedikit oleh-oleh ini bisalah dibawa ke dalam pesawat," ujarnya.
Ide itu sebelumnya memang pernah viral di media sosial beberapa waktu lalu dalam bentuk video kocak selepas Lion Air menyebut akan memberlakukan bagasi berbayar bagi penumpangnya.
Sementara itu, penumpang lainnya yakni Adis yang juga hendak ke Pontianak mengaku kaget tarif bagasi yang dikenakan sampai Rp 1 jutaan ini.
Ia pun terlihat langsung menelpon orangtuanya agar mengeluarkan sebagian barang bawaannya.
"Halo ma, ini udah berlaku ternyata bagasi berbayarnya. Gila kenaknya Rp 1 jutaan ma, berat bagasi ku 19 kiloan. Mama ke bandara lagi, mau keluarin dulu sebagian barang, soalnya udah check in ini," ucapnya menelpon yang didengar Tribunbatam.id.
Wanita yang mengenakan pakaian baju coklat rok hitam ini pun merasa sangat keberatan atas pemberlakuan tarif berbayar ini.
Ia pun kesal, sebab aturan ini tidak disesuaikan dengan tanggal pembelian tiket.
"Keberatan sekali saya, kalau aturannya hari ini, harusnya pembelian tiket dari jauh hari gak berlaku dong," sebutnya dengan nada kesal sambil berjalan mendorong troli barang bawaannya menuju pintu keluar bandara.
Selanjutnya penumpang tujuan Pekanbaru bernama Yani yang terpaksa meninggalkan sebagian barang bawaannya.
"Terpaksa ini sebagian barang bawaan ditinggal. Harga tiket yang saya beli dengan bagasi yang harus dibayar hampir Rp 500 ribuan kenaknya mas," katanya yang sambil memilah barang yang akan ditinggalkan.
Barang yang ditinggalkan pun, akan dijemput oleh kerabatnya yang akan mengambil.
"Nanti saudara jemput ke sini mas, kalau saya balik lagi jauh, saya di Sekupang tinggalnya. Mau bayar malas, soalnya nggak sesuai dengan nilai barang bawaan saya," ucapnya sedikit kesal. (dra)