PENYELUNDUPAN MOBIL MEWAH

Siapa Pemilik 3 Mobil Mewah yang Diamankan Lantamal IV? Ini Kata Danlantamal IV Tanjungpinang

Tiga mobil mewah asal Singapura yang diamankan aparat Lantamal IV dan Jatanrasnal di Batam masih tersimpan di gudang. Lantas siapa pemilik mobil itu?

TRIBUNBATAM.ID/EKO SETIAWAN
Tiga mobil mewah yang diamankan tim gabungan antara Danlantamal IV dan Jatanrasnal masih berada di gudang milik PT Batan Trans, Selasa (22/1/2019) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus penangkapan mobil mewah yang dilakukan tim gabungan aparat Lantamal IV dan Jatanrasnal di Batam ternyata sudah dilimpahkan kepada pihak BC Batam. 

Pelimpahan sendiri dilakukan Selasa (22/1/2019). Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Danlantamal IV Tanjungpinang R Eko Suyatno melalui pesan WhatsApp kepada Tribun Batam, Rabu (23/1/2019)

"Untuk pelimpahan ke BC Batam sudah dilaksanakan kemarin, Selasa (22/1/2019)," sebut Eko yang mengaku masih ada kegiatan perkuliahan.

Namun saat ditanya siapa pemilik mobil mewah tersebut, Eko juga mengarahkan untuk menanyakan langsung kepada Pihak BC Batam.

Pasalnya, sejauh ini semua berkas sudah dilimpahkan. Tentunya untuk penanganan lebih lanjut bisa langsung ditanyakan kepada BC Batam.

"Kalau untuk pemiliknya, bisa ditanyakan langsung kepada pihak BC ya," sambung Eko.

Ternyata di Gudang Ini 3 Mobil Mewah yang Diseludupkan dari Singapore ke Batam Disimpan

Agar Muat Dalam Kontainer, Mobil Mewah Seludupan dari Singapore Tidak Diganjal Dengan Ban

Anggota TNI AL Bersenjata Laras Panjang Jaga Ketat Gudang Tempat Simpan 3 Mobil Mewah

Di Pinggir Jalan & Mirip Gudang Biasa, Ternyata di Gudang Ini 3 Mobil Mewah Asal Singapura Disimpan

Kendati adanya pelimpahan dengan pihak BC Batam, namun sejauh ini belum ada keterangan resmi dari BC Batam tersebut. 

Untuk diketahui, ketiga mobil mewah itu saat ini masih berada di gudang Trans Batam yang berada di kawasan Batam Centre dekat perumahan Duta Mas.

Gudang tersebut dijaga ketat oleh petugas Marinir berpakaian lengkap dan bersenjata laras panjang.

Bahkan penjagaan tersebut dilakukan semenjak tiga hari yang lalu. Menurut salah satu anggota Marinir disana, mereka menjaga gudang tersebut sejak Hari sabtu Malam. 

Namun ia tidak mau berkomentar banyak, mereka takut nantinya ada salah-salah memberikan penjelasan.

Disimpan di Gudang

Sebelumnya diberitakan, tiga mobil mewah yang diamankan tim gabungan antara Danlantamal IV dan Jatanrasnal masih tersimpan di gudang milik PT Batam Trans.

Diketahui gudang tersebut terletak di kawasan jalan Punggawa Batam Centre.

Pantauan Tribun Batam di lapangan, sejauh ini gudang tersebut dijaga ketat oleh F1QR dari TNI Angkatan Laut.

Tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke gudang tersebut kecuali karyawan yang bekerja di Gudang itu.

Para penjaga di sana enggan memberikan statement untuk masalah ini, mereka hanya membolehkan awak media untuk mengambil gambar ataupun mengambil video.

Tidak ada satupun dari mereka yang berani memberikan pernyataan.

Sekilas, tidak ada yang curiga dengan keberadaan gudang tersebut. Gudang ini terletak di Pinggir Jalan setelah Perumahan Duta Mas Batam centre.

Seperti gudang biasa, gudang ini hanya dipagar dengan menggunakan seng bekas.

TEREKAM VIDEO, Sempat Berduel Saling Membelit, Seekor Ular King Cobra Akhirnya Telan Ular Piton

NGERI! Ular King Cobra Sepanjang 6 Meter Masuk Rumah, Penduduk Tak Berani Menangkap. Lihat Videonya

VIDEO. Dahsyatnya Ukuran King Cobra di Thailand. Ular Piton pun Bisa Ditelannya

Pintu gerbang juga tidak ada penjagaan ketat namun ketika kita masuk ke dalam, terlihat belasan kontainer yang sudah menumpuk.

Selain itu juga ada beberapa mobil tua yang sudah rusak milik perusahaan PT Batam Trans.

Petugas TNI AL yang berjaga hanya mengatakan kalau mereka hanya menjaga saja.

"Kalau mau ambil foto atau video silahkan. Kalau pernyataan kami nggak berani," sebut salah satu dari mereka.

Mobil mewah asal Singapura yang semula akan diseludupkan ke Batam tersebut berhasil digagalkan oleh tim gabungan Lantamal IV Tanjungpinang terdiri atas Unit I Kejahatan dan Kekerasan Laut (Jatanrasla) bersama Dispamal dan Satgas Bais TNI.

Ada tiga kontainer yang berisi mobil jenis sport yang ditangkap tim gabungan di gudang Batam Trans, Batam Centre.

Awalnya, Unit I Jatanrasla Lantamal IV dan Satgas Bais TNI menerima informasi tentang adanya konteiner yang berisi mobil mewah bekas tersimpan di gudang yang diketahui milik seseorang berinisal LT itu.

Gudang tersebut dijaga oleh seorang penjaga berinisial P.

Sebelum melakukan penangkapan, tim terlebih dulu berkoordinasi dengan Kasi Intel KPU BC Tipe B Batam.

Tim pun berhasil menemukan tiga unit konteiner yang berisi mobil mewah bekas yang diduga eks Singapore.

Mobil jenis sport itu terdiri dari Nissan Skyline GTR-R33 warna putih tahun 2000, Nissan Skyline GTR R-34 tahun 2000 serta sedan Ford Mustang, warna merah tahun 1972.

Mustang, salah satu mobil yang diselundupkan dari Singapore ke Indonesia, transit di Batam (Dispen Lantamal IV Tanjungpinang)Tim gabungan Lantamal IV dan Bais TNI melakukan mengamankan tiga kontainer tersebut dan melakukan pengembangan.

Berdasarkan penelusuran, ternyata sudah ada kontainer yang sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

"Koordinasipun segera dilakukan dengan Dispamal dan Bea Cukai Tanjung Priok. Selanjutnya, kontainer yang dicurigai langsung dipindahkan ke kantor Bea Cukai Tanjung Priok dan diperiksa menggunakan X-ray scanner. benar saja, di dalam konteiner tersebut ada dua unit mobil," kata Danlantamal IV Laksma Eko Suyatno melalui Kadispen Mayor Samuel Pontoh.

Mobil Jenis Sport

Nissan GTR Skyline merupakan mobil jenis sport yang cukup digemari oleh para penggemar mobil balap.

Begitu juga Ford Mustang, kendati usianya sudah lama, namun produksi 1972 ini sangat populer, terutama sekali di Amerika Serikat.

Dua jenis mobil sport ini jenis coupe atau satu pintu, ciri khas mobil sport pada umumnya.

Sementara itu, Nissan GT-R sebenarnya sudah mulai diproduksi tahun 1969–1973, kemudian diproduksi lagi tahun 1989–2002 dengan model yang lebih modern.

Hingga saat ini, mobil balap ini masih terus diproduksi secara terbatas dan laris-manis bagi penggemar mobil balap,m terutama sekali di Amerika dan Eropa.

Mobil 6 silinder 2.6L Twin Turbo Petrol ini terkenal garang dan cukup bersaing soal kecepatan dan aerodinamis di kelasnya, sejak R-32 diluncurkan.

Bahkan, istilah Skyline yang disematkan ke varian Nissan ini justru muncul dari penggemar game balap di tahun 1990-an dan sampai saat ini, sitilah itu melekat di seri-seri GT-R.

Mobil ini menarik perhatian ketika beraksi di lintasan Gran Turismo tahun 1990-an.

Nissan R-33, selain desainnya yang sporty, juga kemampuannya, mampu mencapai 0-62mph dalam 5,6 detik dan bisa dipacu dengan kecepatan di atas 300 kilometer per jam.

Lalu, berapa harganya?

Dari situs-situs jual beli yang ditelusuri TribunBatam.id, harga Nissan GT-R Skyline ini memang tidak seragam. Harga di Inggris dan Amerika lebih mahal dibanding Australia.

Namun, dari seluruh harga tersebut, untuk R-33 tak kurang dari Rp 900 juta hingga Rp 1,3 miliar per unit.

Begitu juga harga R-34, generasi yang lebih baru dari R-33.

Perbedaan harga ini, selain hukum pasar, adalah modifikasi yang dilakukan para dealer.

Berbeda dengan Nissan GT-R Skyline, mobil Ford Mustang adalah generasi pertama mobil balap di Amerika Serikat yang mulai diluncurkan oleh Ford Falcon di Amerika Serikat.

Hingga saat ini pun, Ford Mustang masih diproduksi dan diperbaharui, seperti Ford Mustang GT tahun 2018.

Ford Mustang 1972 klasik (classics.autotrader.com)Namun, Ford Mustang klasik memiliki penggemar yang banyak dan modifikasi mesinnya terus berkembang di kalangan pengguna.

Mobil ini memiliki moncong yang besar dan ukuran bagian belakang yang lebih kecil.

Dalam film-film trailer Hollywood, mobil ini paling favorit untuk digunakan untuk aksi kejar-kejaran di jalan raya.

Meskipun bentuknya sederhana, namun modifikasi dan upgrade mesin-mesin Mustang klasik membuatnya selalu tidak kehilangan penggemar hingga saat ini.

Apalagi, suku cadangnya sampai saat ini masih diproduksi oleh pabrik.

Di Amerika Serikat, harga Ford Mustang tahun 1972 sekitar Rp 20 ribu dolar atau sekitar Rp 290 juta untuk jenis standar.

Namun di Eropa, harganya bisa mencapai Rp 350 hingga 400 juta karena faktor sentuhan modifikasi tersebut.

Nissan R34 GTR Skyline. (koe/prestigemotorsport.com.au)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved