Kapten Leo Mengamuk dan Menangis Karena Tak Dilayani di RS Tentara: Tolong Saya Pak Presiden
"Tolong saya Pak Presiden, tolong saya Pak Panglima. Saya Kapten Leo Sianturi tak dilayani dengan baik di rumah sakit," ucap Leo histeris.
Kapten Leo merasa pelayanan di Rumah Sakit TNI tidak memberikan pelayanan baik kepada siapapun.
"Perwira saja digitukan, apalagi masyarakat biasa, bisa mati. Pelayanan rumah sakit tentara sangat mengecewakan. Padahal itu katanya untuk dilayani. Nyatanya saya masih aktif, ternyata pelayanan tidak bagus," ujarnya.
Kapten Leo menjelaskan, ia masuk ke RS TNI, Kamis (24/1/2019) sekitar pukul 11.30 WIB siang dan dioperasi mulai pukul 14.00WIB.
"Kebetulan istri saya sedang persiapan untuk serah terima jabatan Dandim. Makanya, saya sendiri yang ke rumah sakit. Kalau untuk pelayanan kan nggak perlu tannya istri dan anak dimana, yang penting melayani," katanya.
Tanggapan Rumah Sakit
Menanggapi hal ini, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) TNI Kota Pematangsiantar Mayor dr Hadi mengatakan Kapten Leo terlalu sensitif saat disinggung tentang istri dan anaknya.
Ia menilai Kapten Leo sedang ada masalah di luar kerja.
"Dia marah saat ditanya tentang istrinya. Kalau perawat bertanya seperti itu kan biasa. Nggak ada permasalahan apa-apa. langsung keluar dia bawa infus. Dia terlalu sensitif," ujarnya via seluler.
Saat disinggung apakah boleh dirawat di Rumah Sakit TNI tanpa ada keluarga yang menjaga, dr Hadi mengatakan tidak masalah.
Namun, ia mengatakan kalau boleh ada yang menjaga.
"Kalau sakit, ya, kalau bisa ada yang menjagalah. Kalau memang tak ada kita kan bisa ekstra menjaga," pungkasnya.
Tanggapan Kapendam I/BB
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga menegaskan seluruh prajurit TNI-AD dilayani dengan maksimal.
Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi sikap emosional dari Danramil 10 Balimbingan, Kodim 02/07 Simalungun Kapten (Inf) Leo Sianturi terhadap pelayanan Rumkit TNI Kota Pematangsiantar.
Kapendam mengatakan, sejauh ini seluruh Rumkit di jajaran Kodam I/BB telah berbenah.