Seorang Wanita Melahirkan Saat Jalan Kaki dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Warga Kampung Tilu Tuna, Desa Wae Jare, Kec Mbeliling, Kab Manggarai Barat bernama Suyanti itu dalam kondisi hamil besar saat hendak ke rumah sakit

Editor: Mairi Nandarson
Pos-Kupang.com/ist
Ibu Ini Melahirkan Bayi Perempuan saat Jalan Kaki Menuju ke Rumah Sakit akhirnya naik 'bus kayu' 

TRIBUNBATAM.id, LABUAN BAJO - Seorang ibu hamil di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) melahirkan anak perempuan dalam perjalanan saat berjalan kaki menuju rumah sakit.

Warga Kampung Tilu Tuna, Desa Wae Jare, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) bernama Suyanti itu dalam kondisi hamil besar saat hendak ke rumah sakit di Labuan Bajo.

Karena minim transportasi, mereka harus berjalan kaki belasan kilometer sembari menunggu kendaraan umum.

Namun saat sudah berjalan sejauh sekitar 3 kilometer, Suyanti keburu melahirkan bayinya dalam perjalanan.

"Ibu hamil itu didampingi keluarganya hendak ke rumah sakit di Labuan Bajo. Mereka berjalan kaki untuk menunggu kendaraan di jalan umum, yaitu di Bambor yang jaraknya belasan kilometer. Saat perjalanan sudah sekitar 3 Km, ibu itu sakit dan ternyata tanda-tanda mau melahirkan. Akhirnya melahirkan dalam perjalanan itu," kata Sirilus, Ketua PKB Mabar yang juga tokoh masyarakat Mbeliling, Jumat (25/1/2019).

Ditabrak Kapal Tanker Eastern Glory, BP Batam Ungkap Bagian Jembatan II Barelang yang Rusak

BERITA TIMNAS - Simon McMenemy Bicara Soal Pemain Naturalisasi di Timnas: Jangan Seperti Filipina

Desak Gubernur Keluarkan SK Untuk UMK Batam, Aliansi Serikat Pekerja Bakal Demo ke Graha Kepri

BERITA PERSIB - Persib Tanpa Patrich Wanggai, Pelatih Miljan Radovic Tak Khawatir. Ini Sebabnya

Selanjutnya kata dia, pihak keluarga meminta bantuan anggota keluarga lain untuk mencari kendaraan.

Beberapa saat kemudian, satu buah kendaraan bus kayu (truk) atau lebih akrab dinamakan otokol bersama bidan, tiba di lokasi itu.

Lalu memberi pertolongan sekaligus mengantar sang ibu dan bayinya menuju Puskesmas Rekas.

Bayi perempuan itu sehat, demikian juga ibunya sehat. Mereka langsung ditangani pihak medis saat tiba di Puskesmas.

"Kejadian ini akibat infrastruktur yang masih belum baik. Ruas jalan menuju Wae Jare masih jalan telfor. Jarak Desa Wae Jare dengan Puskesmas, sekitar 16 Km," kata Sirilus.

Mau Wisuda di Bandung, Begini Nasib Penumpang Wings Air yang Ngamuk Gegara Bayar Bagasi di Ketapang

Buruh Aliansi Serikat Pekerja Mulai Berkumpul di Depan Halte Panbil Mall

Kapan Jadwal Pelatihan dari Disnaker Batam Untuk Pencari Kerja Tahun 2019?

Tak Banyak yang Tahu, WhatsApp Punya 5 Fitur Tersembunyi Ini. Begini Cara Menggunakannya

Ditandu

Sementara itu, seorang ibu hamil di Desa Ronggot, Kecamatan Welak, Mabar, ditandu warga menuju Puskesmas Datak untuk melahirkan.

Sejumlah warga itu berjalan kaki sambil menggotong sang ibu, diduga karena kondisi jalan buruk.

Kejadian itu berlangsung malam hari, Rabu (23/1/2019) malam.

Petugas bidan juga membantu sang ibu dengan memasang infus, sebelum warga menandu.

Infus dipasang pada sebatang kayu demi menyelamatkan sang ibu.

Upaya bidan mendapat apresiasi dari sejumlah warga karena dalam kondisi sulit tetap bisa mencari cara memasang infus walaupun sang ibu itu digotong. 

BERITA TIMNAS - Simon McMenemy Bicara Soal Pemain Naturalisasi di Timnas: Jangan Seperti Filipina

Ditabrak Kapal Tanker Eastern Glory, BP Batam Ungkap Bagian Jembatan II Barelang yang Rusak

Bupati Mesuji Khamami Terjaring OTT KPK, Uang Fee Proyek Rp 1,28 Miliar Sempat Dititip di Toko Ban

Kenali Penyebab Rasa Kantuk Setelah Sarapan, Bisa Jadi Salah Pilih Makanan

Disembunyikan di Kolong Tempat Tidur

Beberapa waktu lalu di Ruteng, Flores, NTT, FS (20), wanita asal Kampung Golongorok, Desa Wae Rii, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai yang melahirkan bayi perempuan lalu menyembunyikan bayi tersebut di bawah tempat tidur kamarnya masih menjalani perawatan di RSUD BLUD dr. Ben Mboi Ruteng.

Aparat Penyidik PPA Polres Manggarai hingga kini belum memeriksa FS karena belum sehat.

Namun penyidik sudah memeriksa orangtua dan kakak FS di Mapolres Manggarai.

Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK melalui Kasubag Humas, Ipda Daniel Djihu di Mapolres Manggarai kepada POS-KUPANG.COM, Senin (26/11/2018) siang menjelaskan, orangtua dan saudara FS sudah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Menurut orangtua dan saudaranya saat FS melahirkan dalam kamarnya, Kamis (22/11/2018) malam pukul 19.30 wita mereka sama sekali tidak tahu. Yang mana orangtua dan saudaranya sedang berada di dapur.

Mereka kaget ketika FS mau ke kamar mandi. FS sempat ditanya ketika ada bercak darah di pakaiannya. FS lalu mengaku ia mengalami pendarahan," ujar Daniel.

Pengakuan FS itu, kata Daniel, membuat orangtuanya panik dan kaget lalu memberitahu tetangga guna membawa FS ke rumah sakit.

"Soal FS hamil orangtuanya tahu tapi ketika melahirkan mereka tidak tahu karena berada di dapur. Maka itu, malam itu mereka memutuskan mengantar FS ke rumah sakit.

Hasil Carabao Cup Piala Liga Inggris Chelsea vs Tottenham - Chelsea Menang Lewat Adu Penalti

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP, Terancam Disalip Negara Tetangga

Hasil Piala Asia 2019 - Benamkan China, Iran Tantang Jepang di Semifinal

Keesokkannya mereka menunggu FS tidak kembali. Orangtuanya lalu masuk ke kamar dan membersihkan bercak darah ternyata di bawah tempat tidur ada bayi perempuan. Bapaknya sempat menangis lalu memberitahu keluarga karena FS sudah melahirkan bayi perempuan lalu meninggal dunia," tutur Daniel.

Mengenai apakah orangtuanya tahu siapa pria yang menghamili FS, Daniel menegaskan, orangtua tidak tahu siapa pria yang menghamili anaknya.

"Orangtuanya hanya tahu anaknya hamil. Hamil dengan siapa mereka tidak tahu," papar Daniel.

Ia menuturkan, kalau FS sudah tamat SMA tahun lalu dan setelah tamat pergi berlibur di Sambi Rampas, Matim.

"Pulang libur FS sudah hamil. Orangtuanya lalu tidak tanya siapa yang menghamili anaknya," papar Daniel.

Ia menegaskan, sampai sekarang FS belum sehat karena perlu dirawat.

"Bagaimana FS melahirkan lalu menaruh bayi perempuan di bawah tempat tidur akan didalami penyidik. Yang jelas kasusnya akan diproses," ungkap Daniel.

Daniel mengutarakan, FS yang melahirkan bayi perempuan lalu meninggal dunia, Kamis (22/11/2018) malam.

Orangtuanya kaget kalau FS sudah melahirkan dan bayinya meninggal dunia, Jumat (23/11/2018) pagi. (pos-kupang.com)

 Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Ibu Ini Melahirkan Bayi Perempuan saat Jalan Kaki Menuju ke Rumah Sakit

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved