GEMPA TERKINI
BREAKINGNEWS Gempa 5.3 SR Guncang Wilayah Simeulue Aceh Minggu Pagi Jam 11.36 WIB. Berikut Info BMKG
Dikutip dari akun resmi BMKG di twitter, gempa laut berkekuatan 5.3 di Simeulue Aceh, disebut tidak berpotensi tsunami
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, SIMEULUE - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa berkekuatan 5.3 di wilayah Simeulue, Aceh, Minggu (27/1/2019) menjelang siang.
Gempa dengan magnitudo 5.3 itu terjadi di 180 km arah Barat Daya Kabupaten Simeulue, Aceh terjadi pukul 11.36.58 WIB.
Berdasarkan rilis BMKG, gempa 5.3 di Simeulue Aceh, berpusat di kedalaman 10 km.
Dikutip dari akun resmi BMKG di twitter, gempa laut berkekuatan 5.3 di Simeulue Aceh, disebut tidak berpotensi tsunami.
Berikut informasi dari BMKG:
#Gempa Mag:5.3, 27-Jan-19 11:36:58 WIB, Lok:1.62 LU,94.76 BT (180 km BaratDaya KAB-SIMEULUE-ACEH), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
• Pesan Jokowi di Harlah Muslimat NU ke73, Jangan Berselisih Gara-gara Pilpres
• LIVE STREAMING INDONESIA MASTER 2019. Siaran Langsung Kompas TV Mulai Jam 13.00 WIB. Ini Jadwalnya
• Liburan ke 3 negara, Intip Keseruan Pasangan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie
• Drama Korea Whats Wrong With Secretary Kim Mulai Tayang Senin, 28 Januari di TransTV. Ini Kisahnya
• Lima Calon TKI Ilegal Ini Gagal Berangkat ke Malaysia Setelah Disergap Polisi. Begini Kejadiannya
• FINAL INDONESIA MASTER 2019 - Final Terakhir Lilyana Natsir, Live di Kompas TV Mulai Jam 13.00 WIB
Apa itu Skala MMI?
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa.
BMKG membagikan skala MMI dalam angka I hingga XII sebagaimana dikutip dari situs BMKG, masing-masing tingkatan memiliki arti sebagai berikut
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.